Bola.com, Semarang - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru masih terus berupaya agar kompetisi Liga 1 2021/2022 segera terlaksana. Setelah tertunda akibat tingginya angka COVID-19, Liga 1 bakal diputar pada akhir Agustus atau awal September 2021.
Seruan dan dukungan agar kompetisi segera berjalan turut datang dari gelandang asing PSIS Semarang asal Chile, Jonathan Cantillana. Ia sangat berharap Liga 1 berjalan tanpa ada keraguan lagi, mengingat protokol kesehatan yang dijalani secara ketat.
Baca Juga
BRI Liga 1: Pelatih PSIS Siapkan Senjata Baru saat Hadapi Persik, Terbaik demi Bawa Pulang 3 Poin
Musim Hujan, Begini Siasat Pelatih Persik Agar Para Pemainnya Tidak Sakit Jelang Laga Melawan PSIS
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Advertisement
"Saya sangat mengharapkan kompetisi segera bergulir. Sepak bola adalah pekerjaan kami, sangat sulit terlalu lama tidak merasakan euforia kompetisi dan tidak bekerja," ujar Cantillana, Kamis (29/7/2021).
Jonathan Cantillana sudah bergabung bersama PSIS sejak satu bulan terakhir. Ia memutuskan tetap bekerja sama dengan PSIS dan terbang dari kampung halamannya di Chile untuk menyongsong Liga 1.
Sayangnya, setelah tiba di Semarang, pemerintah memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat secara darurat. Hal itu membuat semua aktivitas, termasuk latihan tim harus diliburkan.
"Sekarang sudah lebih dari satu tahun dan belum ada kepastian," ujar Jonathan.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jaga Kondisi
Dengan diliburkannya kegiatan PSIS Semarang dan belum jelasnya kepastian Liga 1 2021/2022, para pemain mendapatkan kesempatan berlatih mandiri.
Sebagian pemain memilih kembali ke rumah masing-masing, termasuk pelatih kepala Dragan Djukanovic yang kembali ke Montenegro untuk sementara waktu.
Bagi Jonathan Cantillana, ia tetap masih dapat menjalani latihan khususnya menjaga kondisi fisik dan kebugaran. Eks gelandang Timnas Palestina itu mengaku tetap berusaha berlatih di gym setiap hari. Sesekali dia juga bermain sepak bola bersama dengan tim fun football di Semarang.
"Saya tetap berlatih setiap hari untuk menjaga kondisi. Saya juga ikut bermain sepak bola dengan teman-teman asal Semarang ketika saya punya waktu senggang," ujarnya.
"Saya tidak punya masalah terkait kebugaran. Bahkan saya yakin kondisi saya selalu terjaga," tandas pemain berusia 29 tahun itu.
Advertisement