Bola.com, Denpasar - Belum dimulainya Liga 1 2021/2022 membuat Bali United mudah mengambil keputusan untuk menentukan pilihan pemain. Beberapa waktu lalu, suporter Serdadu Tridatu cukup gerah dengan performa kurang apik yang dibuat Diego Assis.
Sejak bermain dalam laga uji coba menghadapi Timnas Indonesia U-23 di Stadion Madya, Senayan, hingga Tour de Java, gelandang mungil berpaspor Brasil tersebut belum memperlihatkan performa terbaiknya.
Advertisement
Padahal harapan suporter cukup tinggi karena Diego Assis adalah pengganti Paulo Sergio yang bermain apik di Liga 1 2019 dan mengantar Bali United meraih gelar juara.
Mungkin karena 'gerah' dengan berbagai kritik yang ditujukan terhadap Diego Assis, akhirnya manajemen Bali United mengambil sikap. Diego akhirnya resmi didepak dari skuad Serdadu Tridatu.
CEO Bali United, Yabes Tanuri, berdalih kedua belah pihak, baik Diego Assis maupun Bali United, resmi mengakhiri kerja sama dan merupakan keputusan terbaik bagi kedua belah pihak.
"Manajemen Bali United bersama Diego Assis telah sepakat untuk mengakhiri kerja sama. Tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada Diego yang telah sempat menjadi bagian dari tim kami. Semoga Diego bisa terus sukses dalam perjalanan karier selanjutnya," ujar Yabes dalam keterangan resminya, Kamis (29/7/2021).
Diego Assis sebenarnya sudah bergabung pada akhir tahun lalu. Namun, ia baru diperkenalkan kepada publik pada Februari 2021. Saat dihubungi terpisah, Diego masih belum memberikan respons apa pun terkait nasibnya bersama Bali United.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Merespons Kritik
Dari kabar yang beredar, Bali United akan mendatangkan pemain asing anyar sebelum Liga 1 2021/2022 bergulir. Sebelumnya, jajaran pelatih Bali United, mulai dari Stefano Cugurra hingga Antonio Claudio masih pasang badan terkait kritik yang dilayangkan kepada Diego Assis.
"Saya bicara sedikit ya. Semua orang tahu Diego adalah pemain profesional. Dia sudah makan asam garam di dunia sepak bola. Saya tahu tekanan ada padanya. Tapi, yang saya lihat dia mencoba untuk lebih baik lagi agar tekanan tersebut hilang," ungkap Antonio Claudio.
Diego Assis juga sempat berkomentar terhadap berbagai kritik yang dilayangkan kepadanya.
"Terima kasih untuk kritik ini karena saya bisa lebih berkembang lagi dalam latihan maupun saat pertandingan," ujar mantan pemain Persela Lamongan dan Madura United itu.
Advertisement