Sukses


Diego Michiels Blak-blakan tentang Klub Favorit, Kota Malang, dan Opsi Pensiun di Arema

Bola.com, Jakarta - Diego Michiels jadi bagian Arema FC setelah dilepas Borneo FC selepas perhelatan Piala Menpora 2021. Bagi pria kelahiran Deventer 8 Agustus 1990 ini, Kota Malang bukan tempat yang asing karena pada 2012 pernah berkostum Arema Indonesia dengan status pemain pinjaman dari Pelita Jaya.

Selain Pelita Jaya, Borneo FC dan Arema Indonesia, Diego Michiels juga pernah membela Sriwijaya dan Mitra Kukar di pentas Liga Indonesia. Ia juga sempat tercatat sebagai bagian dari Persija IPL di era dualisme kompetisi Tanah Air.

Meski lebih banyak menghabiskan karier sepak bolanya di Indonesia, Diego menyebut Go Ahead Eagles, klub asal, Belanda sebagai tim favorit. Bentuk kecintaan Diego terhadap Go Ahead Eagles dibuktikan dengan tato logo klub yang terpasang permanen di lengan kirinya.

Dalam channel youtube Arema FC Official TV, Diego mengaku menjadikan Go Ahead Eagles klub favorit di masa kecilnya.

"Saya malah pernah tidak pernah bercita-cita bermain di klub besar Eropa seperti Barcelona. Saya hanya ingin berkostum GA Eagles," ujar Diego.

Itulah mengapa Diego Michiels tercatat hanya berkostum GA Eagles selama di Belanda sebelum terbang ke Indonesia pada 2011 dengan status pemain naturalisasi keturunan Maluku. Di klub itulah, ia pertama kali menyandang status pemain profesional setelah resmi direkrut dari tim junior GA Eagles pada 2009.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Nyaman di Malang

Pada kesempatan itu, Diego mengaku senang bisa kembali ke Malang. Selain sudah beradaptasi dengan budaya dan cuaca kota itu, Diego mengaku banyak dibantu oleh Dendi Santoso, kapten Arema FC.

"Saya sudah lama mengenal Dendi. Ia juga sering bertanya tentang apa yang saya butuhkan selama di Malang," ungkap Diego.

Dendi pula yang kerap mengajaknya menikmati kuliner bakso bakar Malang yang kemudian jadi makanan kesukaan Diego. "Saya tahu bakso Malang terkenal enak. Tapi, makan bakso bakar baru pertama kali setelah diajak Dendi," kata Diego yang terakhir mudik ke Belanda lima tahun lalu.

Wabah pandemi COVID-19 yang masih melanda Tanah Air membuat Diego lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah bersama keluarga. Ditengah suasana PPKM darurat, Diego hanya keluar rumah bila ada hal yang penting seperti belanja kebutuhan pokok.

 

3 dari 3 halaman

Arema dan Timnas Indonesia

Di usianya yang jelang 31 tahun, Diego menegaskan masih bisa bersaing di level atas. Itulah mengapa, untuk saat ini ia belum memikirkan rencana untuk pensiun sebagai pemain.

Tapi, ia tak menampik opsi kemungkinan dirinya bisa pensiun di tim kebanggaan Aremania ini.

"Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi nanti. Hanya saat ini, saya ingin fokus dulu membawa Arema meraih hasil optimal di Liga 1," tegas Diego.

Tampil baik bersama Arema andai Liga 1 2021/2021 bisa bergulir bisa jadi jalan buat Diego kembali berkostum tim nasional Indonesia yang terakhir dilakoninya pada 2014. "Kalau dipanggil, saya tentu ingin kembali bermain di Timnas Indonesia," pungkas Diego.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer