Bola.com, Jakarta - Jawa Timur menjadi provinsi dengan klub terbanyak diĀ Liga 1 2021/2022. Terdapat lima klub asal Jatim yang akan bersaing memperebutkan trofi juara liga musim ini.
Klub asal Jawa Timur yang siap meramaikan Liga 1 adalah Persebaya Surabaya, Arema FC, Persela Lamongan, Persik Kediri, dan Madura United. Mereka berlomba membentuk skuad terbaik yang dihuni pemain-pemain berkualitas.
Baca Juga
Advertisement
Selain pemain lokal, materi legiun asing yang dimiliki klub Jawa Timur terbilang unik. Mayoritas pemain asing yang ada merupakan wajah-wajah baru.
Meski demikian, secara kualitas tentu mereka tak bisa dipandang sebelah mata. Tantangannya adalah para wajah anyar itu harus mampu lebih baik dari pemain asing yang sudah berpengalaman di Indonesia.
Sejauh ini hanya Arema dan Persela yang belum melengkapi slot pemain asing di Liga 1. Keduanya masih menyisakan masing-masing satu nama.
Lantas, bakal seperti apa penampilan para pemain asing di klub Jawa Timur? Berikut ini lima pemain asing milik klub Jatim yang berpotensi tampil menggebrak di Liga 1 2021/2022 versi Bola.com.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bruno Soares
Bruno Soares merupakan pemain asing wajah baru di Liga 1. Pemain asal Brasil itu akan membela Persebaya Surabaya.
Soares merupakan seorang gelandang yang berpengalaman bermain di Asia. SebelumĀ memperkuat Persebaya, Bruno Soares pernah membela dua klub Korea Selatan, Ansan Greeners FC dan Chungnam Asan FC.
Pengalaman itulah yang diharapkan bisa berguna di Persebaya Surabaya. Bruno Soares yang masih berusia 22 tahun itu diprediksi punya karier melesat di Indonesia.
Advertisement
Rafael Silva
Rafael Silva bukan sosok anyar di Liga 1. Pemain asal Brasil itu pernah bermain untuk Barito Putera pada musim 2019.
Ketika itu, Rafael Silva tampil gemilang dengan sumbangan 14 gol dalam 28 laga. Namun, musim ini Rafael Silva akan membela Madura United.
Kehadirannya di lini depan Madura United sangat diandalkan. Rafael Silva diharapkan bisa mencetak banyak gol sekaligus membantu Madura United bersaing meraih gelar Liga 1 2021/2022.
Youssef Ezzejjari
Youssef Ezzejjari akan membela Persik Kediri pada Liga 1. Nama Youssef memang terdengar asing karena belum pernah bermain di Indonesia.
Youssef Ezzejjari berasal dari Spanyol yang musim sebelumnya bermain untuk klub Malta, Club Esportiu Carroi. Pemain berusia 28 tahun itu sukses mencetak 19 gol dalam 24 laga yang dimainkannya.
Penampilan tajam Youssef Ezzejjari diharapkan bisa berlanjut di Persik. Meski demikian, Youssef tentu butuh waktu adaptasi dalam debut kariernya di Indonesia.
Advertisement
Brian Ferreira
Brian Ferreira tentu sudah tak asing di Liga 1. Pemin asal Irak itu pada 2019 pernah membela PSS Sleman dan sukses mencetak sembilan gol dalam 20 laga.
Sejak 2020, Brian Ferreira bergabung dengan Persela Lamongan. Kehadiran pemain berusia 27 tahun itu diharapkan bisa membantu Persela meraih penampilan terbaik.
Brian Ferreira dikenal sebagai gelandang enerjik dan motor serangan di lini tengah. Selain itu, Brian Ferreira juga andal dalam urusan mencetak gol.
Carlos Fortes
Carlos Fortes merupakan wajah baru di Liga 1. Pemain asal Portugal itu akan membela Arema pada Liga 1.
Carlos Fortes merupakan seorang penyerang yang berpengalaman bermain di klub Eropa. Namun, tak ada yang spesial dengan catatannya sebagai penyerang.
Hal inilah yang harus dibuktikan Carlos Fortes pada musim perdananya di Liga 1. Pemain berusia 26 tahun itu diharapkan bisa membantu Arema dalam bersaing gelar.
Advertisement
Daftar Pemain Asing Klub Jatim
- Arema FC: Adilson Maringa (Brasil), Renshi Yamaguchi (Jepang), Carlos Fortes (Portugal)
- Madura United: Jaimerson Xavier (Brasil), Jaja (Brasil), Rafael Silva (Brasil), Jacob Pepper (Australia)
- Persebaya Surabaya: Bruno (Brasil), Jose Wilkson (Brasil), Alie Sesay (Siera Leone), Taisei Marukawa (Jepang)
- Persela Lamongan: Demerson (Brasil), Ivan Carlos (Brasil), Brian Ferreira (Irak)
- Persik Kediri: Arthur Silva (Brasil), Dionatan Machado (Brasil), Youssef Ezzejjari (Spanyol), Ibrahim Bashsoun (Lebanon)