Bola.com, Jakarta - Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman segera bergabung dengan klub masing-masing. Keduanya telah menerima vaksinasi dosis kedua dan akan berangkat ke Jakarta.
Saat ini, Egy Maulana Vikri dan Witan masih berada di kampung halaman masing-masing.
Baca Juga
Top Skorer BRI Liga 1 Hingga Pekan Ke-12: Egy Maulana Vikri Dikepung Sederet Bomber Brasil
Menerka Peluang Sananta, Witan, Egy, Hokky dan Marselino Tampil saat Timnas Indonesia Melawan Jepang: Wajib Maksimal walau Jadi Pelapis
Egy Maulana Vikri Menolak Lupa: Pernah Diinjak Takumi Minamino di Piala Asia 2023
Advertisement
Di Jakarta, Egy dan Witan bakal mengurus syarat administrasi lebih dulu, seperti visa sebelum bertolak ke luar negeri.
Egy dipastikan tetap akan bermain di luar negeri. Gelandang berusia 21 tahun itu telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama klub Polandia, Lechia Gdansk.
Sementara Witan, disinyalir bakal meninggalkan klubnya di Serbia, FK Radnik Surdulica, namun tidak akan berkarier di Indonesia.
"Betul, mereka sudah divaksin dua kali. Untuk saat ini, kami minta kesabaran masyarakat lebih dulu," kata agen Egy Maulana Vikri dan Witan, Dusan Bogdanovic kepada Bola.com, Rabu (4/8/2021).
"Kami sedang berjuang supaya semua protokolnya selesai dan mereka akan pergi ke Jakarta untuk mengurus visa," jelas pria asal Serbia tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penjelasan Dusan
Dusan masih merahasiakan destinasi Egy Maulana Vikri dan Witan. Namun, keduanya diyakini bakal tetap berkancah di Eropa.
Saat ini, pihaknya sedang menunggu jadwal dari kedutaan besar (kedubes) masing-masing negara tujuan Egy dan Witan untuk melengkapi segala prosedur.
"Kami juga sedang menunggu jadwal kedubes masing-masing negara tujuan karena jam operasional sekarang belum normal," imbuh agen yang juga menaungi Pratama Arhan itu.
"Semua serba terbatas dan perlu proses. Semoga semuanya lancar dan mereka bisa berangkat ke negara masing-masing,"Â tutur Dusan.
Advertisement