Bola.com, Jakarta - Kebijakan pemain wajib divaksin COVID-19 untuk bermain di Liga 1 2021 tidak hanya berlaku bagi pemain lokal. Kalau mau berkompetisi, pemain asing juga wajib divaksin.
"Siapa pun pemain, mau itu asing atau pemain lokal, mereka wajib divaksin untuk berkiprah di Liga 1," kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, Kamis (5/8/2021).
Baca Juga
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Termasuk Evandro Brandao, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025
BRI Liga 1: Sudah Bukan Berposisi Striker, Flavio Silva Lebih Nyaman Jadi Winger Persebaya?
Advertisement
PT LIB membebaskan pemain asing untuk divaksin di Indonesia atau di negara asalnya. Asalkan, vaksinasi itu legal, valid, dan dilengkapi dokumen resmi.
"Tentunya, ada data yang bisa kami verifikasi. Jangan bodong. Jadi semua wajib divaksin," imbuh Lukita.
Lukita mengungkapkan PT LIB telah memfasilitasi vaksinasi kepada 17 klub Liga 1 ketika berkancah di Piala Menpoa 2021. Waktu itu, bukan hanya pemain lokal yang divaksin, pemain asing juga menerima hak yang sama.
"Di Piala Menpora, banyak juga pemain asing yang kami vaksin. Bukan karena kami melihat pemain asingnya, tapi yang mau bermain di Piala Menpora wajib divaksin," ucap Lukita.
"Vaksinasi itu diberikan oleh pemerintah karena siapa pun yang berada di Indonesia, akan diberikan vaksin," jelas pria yang karib dipanggil Lulu tersebut.
Syarat wajib vaksin ini dapat membuat pemain asing Persebaya Surabaya, berubah pikiran. Sebelumnya, gelandang asal Jepang itu tidak mengambil jatah vaksin yang ditawarkan klubnya.
Di tengah segala keterbatasan dan mepetnya kick-off kompetisi, Marukawa tidak punya banyak waktu untuk kembali ke Jepang. Mau tidak mau, pemain berusia harus divaksin di Indonesia.
"Saya harus benar-benar mempertimbangkan dengan baik vaksin. Karena jika saya mendapatkan vaksin yang berasal dari China di Indonesia, maka pemerintah Jepang tidak akan memberikan jatah vaksin kepada saya. Jadi kemungkinan besarnya saya pilih untuk melakukan vaksinasi di Jepang," imbuh Marukawa dinukil dari laman klub pada 16 Juli 2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Klub Wajib Transparan
Saat ini, PT LIB telah mengirimkan formulir ke para peserta Liga 1 untuk merekap status vaksinasi para pemain. Klub wajib transparan dengan melaporkan siapa pemain yang telah divaksin dua kali, baru divaksin sekali, dan belum divaksin sama sekali.
"Soal vaksin, kami sedang mendata ulang. Kebetulan di Piala Menpora, Persipura tidak ikut. Kami lagi mengumpulkan datanya, jumlahnya berapa, termasuk setiap klub," tutur Lukita.
"Kami sudah kirimkan formulir ke klub, pemain yang sudah divaksin siapa saja, yang baru sekali siapa, yang belum siapa. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, datanya terkumpul," terangnya.
Advertisement
Sediakan Sentra Vaksinasi
Selain mendata vaksinasi dari peserta Liga 1, PT LIB juga sedang mencari tahu laporan vaksinasi dari kontestan Liga 2. Lukita mengungkapkan akan menyediakan sentra vaksinasi bagi pemain yang belum atau baru sekali divaksin ketika kompetisi bakal digelar.
"Kami juga sebarkan formulirnya ke klub-klub Liga 2. Di Liga 2, kami akan korek-korek datanya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada," beber Lukita.
"Yang belum divaksin, akan kami fasilitasi vaksinasinya. Sebelum pertandingan, pemain wajib sudah divaksin. Vaksinasi ini difasilitasi oleh PSSI dan PT LIB," paparnya.