Bola.com, Kuala Lumpur - Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) resmi menunda pengundian babak grup Piala AFF 2020. Keputusan itu diambil setelah Singapura masih memberlakukan lockdown.
Pengundian Piala AFF 2020 rencananya dilakukan di Singapura pada 10 Agustus 2021. Namun, acara tersebut harus mengalami penundaan sampai batas waktu yang tidak ditentukan, setelah Singapura memberlakukan lockdown sampai 18 Agustus 2021.
Baca Juga
Advertisement
Presiden AFF, Mayor Jenderal Khiev Sameth, menghormati situasi Singapura yang masih berjuang dari pandemi COVID-19. Dengan demikian, AFF berencana untuk menjadwalkan ulang kegiatan pengundian fase grup Piala AFF 2020.
"Singapura telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam mengelola pandemi yang sedang berlangsung. Kami memahami pembatasan yang diberlakukan untuk menjaga keamanan Singapura dan ini sangat penting," kata Mayor Jenderal Khiev Sameth.
"Sejalan dengan ini, kami telah membuat keputusan dengan mempertimbangan untuk memunda pengundian. Kami yakin langkah-langkah yang dilakukan Singapura akan memungkinkan kami untuk menggelar undian yang lebih baik," tegas Khiev Sameth.
AFF masih menunggu situasi Singapura kondusif dari pandemi COVID-19. Dengan demikian, proses pengundian Piala AFF 2020 tetap akan dilakukan di Singapura.
"Kami akan terus memantau pandemi yang berkembang dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk kepentingan semua stakeholders," ucap Khiev Sameth.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sesuai Jadwal
Piala AFF 2020 sejauh ini masih sesuai dengan jadwal. Turnamen dua tahunan itu akan digelar pada 5 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022.
Ajang ini akan terasa spesial karena bakal menggunakan format baru. AFF sedang menyiapkan skema untuk menggelar Piala AFF 2020 dengan format home tournament yakni menunjuk negara yang akan menjadi tuan rumah.
"Perubahan bisa saja terjadi dan kami harus siap bermain di tempat netral untuk memastikan kesehatan para pemain yang jadi prioritas utama. Pengumuman lebih lanjut terkait format turnamen akan dilakukan pada akhir Juli ini," ucap Khiev Sameth.
Advertisement