Bola.com, Banda Aceh - Jika PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) merestui Hendri Susilo tetap menjadi pelatih Persiraja Banda Aceh, maka dia akan menjadi satu-satunya pelatih berlisensi A AFC yang berkiprah di BRI Liga 1 2021/2022.
Sesuai regulasi BRI Liga 1 2021/2022, semua klub harus ditangani pelatih bersertifikat AFC Pro. Namun, pihak Persiraja sempat meminta keringanan dari PSSI terkait lisensi pelatih Hendri Susilo.
Baca Juga
Advertisement
"Hal ini sudah dibahas oleh Waketum. Terkait regulasi, kalau tidak salah yang saya tangkap ada semacam kekhususan untuk satu tim ini. Berikutnya, tindak lanjutnya ada di federasi," ujar Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, saat pertemuan virtual dengan perwakilan klub Liga 1 beberapa hari lalu.
Kabar gembira mengenai hal tersebut disambut baik oleh Hendri Susilo. Pelatih Persiraja itu mengapresiasi PSSI dan PT LIB dan juga berterima kasih kepada manajemen Persiraja.
"Jika PSSI dan PT LIB merestui, saya berterima kasih banyak. Keputusan ini saya pikir juga sudah diperhitungkan oleh PSSI. Ini juga berkat perjuangan manajemen Persiraja. Bagi saya, Liga 1 menjadi tantangan," ujarnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kursus Lisensi Tertunda
Hendri Susilo juga mengungkapkan sebenarnya ia sudah mendaftar dan membayar biaya untuk kursus AFC Pro tahun lalu, sebelum COVID-19 melanda Indonesia.
"Semua administrasi untuk mengikuti kursus AFC Pro sudah saya penuhi. Begitu mau menjalani modul pertama, COVID-19 melanda. PSSI menunda kursus tersebut. Rencananya tahun ini akan dilanjutkan lagi," ujarnya.
Saat Persiraja melakoni laga tandang ke Kediri pada Shopee Liga 1 2020, Hendri Susilo pernah bercerita kepada Bola.com terkait kursus AFC Pro itu.
"Saya akan sering meninggalkan tim untuk kursus AFC Pro. Alasan itu yang membuat saya mengajak Joko Susilo ke Persiraja. Tapi, ternyata dia memilih ke Persik," ucapnya kala itu.
Advertisement