Sukses


BNPB dan Polri Minta Konsistensi Disiplin Prokses Sepanjang BRI Liga 1 2021 / 2022

Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menyatakan dukungan Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terhadap bergulirnya BRI Liga 1 2021/2022.

Namun, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru diharapkan bisa konsisten menerapkan disiplin protokol kesehatan sepanjang penyelenggaraan liga.

Disiplin protokol kesehatan yang diharapkan adalah seperti pemaparan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru. Penerapan protokol kesehatan ketat sepajang BRI Liga 1 2021/2022 dilakukan di luar dan dalam lapangan.

Seperti diketahui, musim 2021/2022 akan berlangsung panjang. Konsistensi disiplin protokol kesehatan menjadi kunci agar kompetisi tak terganggu situasi COVID-19 yang belum kondusif.

"PSSI dan PT LIB juga diminta konsisten karena ini durasi kompetisinya panjang. Jangan sampai penyelenggara tidak konsisten prokes di tengah-tengah kompetisi," kata Zainudin Amali dalam konferensi pers virtual.

"Kami semua akan mematuhi semua peraturan yang diterapkan. Sekarang ini zamannya media sosial, ada salah sedikit publik pasti langsung tahu," ucap Zainudin Amali.

BRI Liga 1 2021/2022 rencana bergulir mulai 20 Agustus 2021. Kompetisi musim ini digelar dengan sistem bubble to bubble pada enam series yang berlangsung di tiga klaster wilayah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Dukung Sanksi

Zainudin Amali juga mengapresiasi sikap PSSI dan PT LIB terkait penerapan sanksi bagi pelanggar prokes sepanjang BRI Liga 1 2021/2022. Menurut Zainudin Amali langkah ini menjadi bukti nyata untuk konsistensi penerapan prokes.

"PSSI juga sudah menyampaikan komitmen dari pemain dan klub. Mereka bersedia disanksi apabila melanggar prokes," ucap Zainudin Amali.

"Seluruh pemain pun harus divaksin. Bagi yang tidak ingin divaksin, tak boleh bermain," tegas Zainudin Amali.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer