Sukses


Sepak Mula BRI Liga 1 Mundur Sepekan, Madura United Lega

Meski BRI Liga 1 2021/2022 kembali harus mundur dari jadwal semula, pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, melihat ada keuntungan yang bisa dimanfaatkan oleh timnya dalam melakukan persiapan.

Bola.com, Pamekasan - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, merasa lega setelah mendengar jadwal sepak mula BRI Liga 1 2021/2022 mundur. Pelatih yang karib disapa RD itu memang sempat khawatir karena persiapan tim yang begitu mepet.

Awalnya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru menetapkan 20 Agustus 2021 sebagai awal bergulirnya kompetisi musim ini. Tapi, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa daerah memaksa kompetisi ditunda satu pekan hingga 27 Agustus 2021.

"Tambahan waktu yang ada akan kami manfaatkan sebaik mungkin untuk bersiap menghadapi pertandingan pada 27 nanti," jelas RD.

Klub berjulukan Laskar Sape Kerab itu merupakan satu di antara beberapa tim yang meliburkan skuadnya selama PPKM. Madura United pun baru kembali berlatih di Stadion Gelora Ratu Pamelingan pada Senin (9/8/2021) sore.

Dalam latihan tersebut, semua pemain tampak antusias melahap menu latihan. Untuk latihan pertama ini, memang tak ada menu latihan berat dan berfokus kepada penyesuaian kondisi fisik.

"Dengan mundurnya jadwal, kami jadi memiliki waktu satu minggu lebih banyak untuk mempersiapkan tim. Semoga ini bermanfaat buat kami. Apalagi kami baru mulai berlatih. Kami bakal serius untuk melakukan persiapan," tegas pelatih Madura United itu.

 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Optimistis Kompetisi Tak Molor Lagi

Mantan pelatih Sriwijaya FC itu juga tidak khawatir dengan mundurnya jadwal. RD yakin hal itu tak membuat jadwal kompetisi menjadi molor dari rencana sebelumnya.

Sebelum PPKM diterapkan, PSSI dan PT LIB telah menyusun jadwal awal kompetisi dimulai pada awal Juli. Tapi, hal itu urung terlaksana setelah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta mereka menunda kompetisi, setidaknya hingga akhir Juli. Namun, masa PPKM membuat banyak klub kesulitan menggelar latihan.

Setelah berbagai diskusi, akhirnya kompetisi ditetapkan bakal digelar pada pertengahan Agustus. Namn, rencana tersebut kembali mundur hingga akhir Agustus nanti.

"Saya rasa masih sangat memungkinkan kami menyelesaikan kompetisi sesuai dengan target. Kalau melihat jadwal yang dulu, memang ada jeda cukup panjang di antara setiap pekannya," ujar pelatih Madura United itu.

Lonjakan kasus positif COVID-19 di berbagai daerah, memang memaksa sepak bola mengalah untuk kesekian kalinya. Bahkan sampai saat ini, kasus positif COVID-19 masih mencapai puluhan ribu orang per harinya.

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer