Bola.com, Jakarta - Dua wonderkid Persija Jakarta, Dwiki Arya dan Alfriyanto Nico, punya target berbeda menjelang BRI Liga 1 2021/2022. Nama pertama masih fokus untuk mengembalikan kebugarannya lebih dulu.
Persija Jakarta telah memulai persiapan menatap BRI Liga 1 sejak Sabtu (14/8/2021) di POR Sawangan, Depok, setelah libur hampir sebulan akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Baca Juga
Advertisement
"Saya harus segera kembali ke kondisi fisik terbaik setelah libur latihan cukup lama," kata Dwiki Arya dinukil dari laman klub.
Selama libur latihan, Dwiki Arya rutin melakukan latihan secara mandiri. Pemain berusia 21 tahun itu mengaku program tersebut sangat membantunya dalam menjaga kondisi.
"Latihan mandiri selama PPKM cukup membantu saya untuk menjaga kondisi. Saya pun menikmatinya," ujar pemain yang sempat dipinjamkan Persija Jakarta ke Persela Lamongan itu.
"Mungkin hanya sedikit yang masih harus dibenahi, terutama soal endurance karena sudah lama tidak bermain 90 menit. Hal itu yang harus saya tingkatkan sebelum kompetisi dimulai," jelasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alfriyanto Nico Ingin Dapatkan Jam Terbang
Sementara itu, Alfriyanto Nico membahas peluangnya untuk masuk tim utama Persija Jakarta di BRI Liga 1.
Pemain berusia 18 tahun itu dipromosikan ke tim senior Persija pada Piala Menpora 2021. Nico beberapa kali dipercaya sebagai starter dan menggeser Riko Simanjuntak ke bangku cadangan.
"Target saya di kompetisi nanti adalah mencari pengalaman. Saya ingin belajar sebanyak mungkin dari para pemain senior," ungkap Nico.
"Saya sempat tidak menyangka bisa dipercaya untuk bermain saat itu karena Riko punya kualitas yang lebih baik."
"Kalau pelatih membutuhkan, saya siap diturunkan di babak kedua. Tapi yang paling penting sekarang adalah bekerja keras dan mencontoh para pemain senior di lapangan," imbuh pemain yang sempat dipanggil ke Timnas Indonesia U-19 itu.
Advertisement