Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2021/2022 segera bergulir pada 27 Agustus mendatang. Seluruh tim peserta mempersiapkan diri karena punya waktu tinggal dua pekan lagi. Tak terkecuali Bhayangkara Solo FC, tim raksasa yang selalu memberikan ancaman kepada lawan-lawannya.
Secara umum tim ini tak mengalami perubahan besar dari sisi komposisi skuadnya. Mayoritas pemain andalan sejak beberapa musim terakhir, tetap menjadi pondasi dan pilar Bhayangkara Solo FC.
Baca Juga
Mimpi Buruk Pecco Bagnaia di MotoGP 2024: Sprint Race Hari Sabtu
Kiper AC Milan Mike Maignan Santai Hadapi Tantangan Real Madrid dan Kylian Mbappe di Liga Champions: Saya Kiper Terbaik Dunia Nomor 5
Timnas Indonesia Baru Kumpul pada 10 November untuk Hadapi Jepang dan Arab Saudi, tapi Maarten Paes Sudah OTW Jakarta
Advertisement
Pemain-pemain saat era kejayaan Timnas Indonesia U-19 warisan Indra Sjafri banyak ada di tim ini dan menjadi kerangka utama. Bhayangkara FC tetap menjadi klub yang karakter dan selalu menempati posisi papan atas di setiap musimnya, terutama saat meraih gelar juara di tahun 2017.
Nama Bhayangkara Solo FC atau tim yang punya julukan The Guardians ini juga tak bisa dipandang sebelah mata sebagai kontestan Liga 1 secara kekuatannya. Anak asuh Paul Munster masih berpredikat tim bertabur bintang.
Deretan pemain berkelas ada di tim ini, baik itu mempertahankan pemain lama maupun mendatangkan rekrutan anyar. Mulai dari penjaga gawang Awan Setho Raharjo yang dipastikan menjadi kiper utama, pasca hengkangnya Wahyu Tri Nugroho ke Persis Solo.
Kemudian di barisan belakang terdapat nama Putu Gede Juniantara, Indra Kahfi, Ruben Sanadi, serta rekrutan anyar Hansamu Yama pranata. Pertahanan Bhayangkara FC bakal bertambah kuat dengan kembalinya Anderson Salles.
Bergeser ke lini tengah ada nama-nama besar yang pernah tampil di level Timnas Indonesia. Mulai dari Adam Alis, TM Ichsan, Sani Rizki, Muhammad Hargianto, Andik Vermansyah, Arthur Bonai, Renan Silva, Lee Yoo Joon, serta bintangnya Evan Dimas Darmono.
Barisan depan Bhayangkara FC tidak kalah pamornya. Ada bomber utama Ezechiel N'Douassel asal Chad yang sulit tergantikan. Kemudian ada nama Dendy Sulistyawan, serta pemain naturalisasi Osas Saha.
Target tinggi di BRI Liga 1 2021/2022 jelas diusung Bhayangkara FC, dengan status sebagai tim besar. Juara edisi 2017 dan selalu menembus posisi empat besar pada musim 2018 dan 2019 adalah bukti tim ini sangat konsisten.
Menghadapi persaingan di musim ini, Evan Dimas dan kawan-kawan perlu menunjukkan tajinya lebih tajam. Setelah Liga 1 2020 yang berjalan hanya tiga pekan, Bhayangkara Solo FC tampil kurang mengesankan di ajang Piala Menpora 2021, yang terhenti di fase grup.
Â
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Bintang: Evan Dimas
Adalah pemain main bintang di Bhayangkara Solo FC saat ini. Nama besar kualitas dan pengalamannya sudah tidak perlu diragukan lagi. Bakatnya sudah terlihat lama sejak menjadi bintang di Timnas indonesia U-19 era Indra Sjafri.
Pemain asal Surabaya ini juga merupakan kepingan kesuksesan Bhayangkara FC saat nenjuarai Liga 1 musim 2017. Perannya sangat vital sebagai gelandang jangkar dan mengatur serangan.
Sempat hijrah ke Liga Malaysia dan juga Persija Jakarta, Evan Dimas kembali pulang ke klub yang membesarkan namanya. Kini ia punya semangat baru untuk kembali membawa kejayaan bersama Bhayangkara Solo FC, setelah menjadi tumpuan di Timnas senior pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 belum lama ini.
Â
Advertisement
Profil Pelatih: Paul Munster
Ia dipercaya membesut Bhayangkara FC pada pertengahan musim 2019, menggantikan posisi Alfredo Vera. Paul Munster berasal dari Irlandia Utara dan tergolong pelatih muda karena masih berusia 39 tahun.
Debutnya sebagai pelatih dimulai pada tahun 2012. Munster ditunjuk jadi pelatih Assyriska BK di Divisi Sepak Bola Swedia. Di musim berikutnya ia diangkat menjadi manajer Örebro Syrianska IF di Divisi 1.
Ia juga sempat ditunjuk menjadi pelatih Timnas Vanuatu hingga akhirnya direkrut The Guardians (pelatih Bhayangkara FC). Prestasi musim pertamanya cukup apik, dengan sukses finis di urutan empat klasemen akhir Liga 1 2019.
Ia dipertahankan untuk kembali membesut Bhayangkara Solo FC di musim 2020, sebelum kompetisi digugurkan akibat pandemi COVID-19. Serta turnamen pramusim Piala Menpora 2021 dengan hasil kurang maksimal. Munster diprediksi akan kembali membuat Bhayangkara Solo FC tampil garang di kompetisi nanti.
Â
Komposisi Pemain
- Kiper: Awan Setho Raharjo, Panggih Prio, Indra Adi Nugraha
- Bek: Putu Gede Juniantara, Fatchurohman, Ruben Sanadi, Indra Kahfi, Alsan Sanda, Hansamu Yama, Jajang Mulyana Surya Maulana, Abanda Rahman, Anderson Salles
- Tengah: Evan Dimas, Andik Vermansyah, Muhammad Hargianto, Adam Alis, TM Ichsan, Sani Rizki Fauzi, Wahyu Subosito, Renan Silva, Lee Yoo-Joon, Ichwan Tuharea, Arthur Bonai, Ichwan Tuharea, Sadek Tuakia
- Depan: Dendy Sulistyawan, Osas Saha, Ezechiel N'Douassel, Titan Agung
Â
Advertisement
Prediksi Bola.com: Papan Atas
Bhayangkara Solo FC tetaplah tim kuat dan penuh tradisi di level Liga 1. Setiap musim berhasil dilaluinya dengan hasil apik, karena target tinggi yang diusung manajemen klub.
Hasil kurang memuaskan di ajang turnamen pramusim Piala Menpora, tak dapat menjadi ukuran Bhayangkara Solo FC di BRI Liga 1 nanti. Anak asuh Paul Munster diprediksi kembali menjadi ancaman serius bagi tim pemburu gelar juara.
Dengan komposisi pemain ditambah tangan dingin Paul Munster sebagai juru taktik, potensi Bhayangkara Solo FC tetaplah besar sebagai kandidat juara. Saat ini Bhayangkara Solo FC sedang fokus berlatih di Jakarta, meski lama menetap di Solo yang menjadi homebase barunya setelah boyongan dari Jakarta di akhir 2020.