Bola.com, Bogor - Pemain depan Tira Persikabo, Gustur Cahyo Putra memaknai kemerdekaan Republik Indonesia sebagai pesan kemandirian untuk generasi muda sekarang. Tidak terkecuali para pesepakbola dari Sabang hingga Merauke.
Hal di atas disampaikan Gustur Cahyo mengingat hari ini, rakyat Indonesia memperingati dan merayakan HUT ke-76 Republik Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Lebih lanjut, Gustur Cahyo Putro mengatakan hari kemerdekaan Indonesia bisa diartikan sebagai kemandirian, dan saling menopang sebagaimana yang diwasiatkan para pahlawan bangsa.
"Kemerdekaan adalah ketika kita bisa berdiri di kaki sendiri dan bisa menopang yang lain. Sebagai seorang pesepakbola kesuksesan adalah impian tapi ada hal yang lebih penting dari sekedar itu," kata Gustur Cahyo kepada Bola.com, Selasa (17/8/2021).
Masih kata pemain yang tercatat sebagai prajurit TNI kesatuan Kostrad dengan pangkat sersan dua ini, persatuan dan kesatuan yang diperlihatkan para pejuang kemerdekaan saat perang kemerdakaan menjadi pesan penting bagi setiap insan muda dan mudi di negara ini.
Hanya dengan persatuan, maka prestasi olahraga Indonesia akan semakin berprestasi kedepannya.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hak untuk Memajukan Olahraga
Lebih lanjut menurut Gustur Cahyo, semua pemuda dan pemudi bangsa ini mempunyai hak yang sama untuk memajukan olahraga Indonesia. Salah satu caranya dengan saling mendukung satu sama lainnya.
"Hal penting dalam sepak bola yaitu dengan olahraga ini kami bisa menyatukan dan merangkul dari Sabang sampai Merauke," kata Gustur Cahyo.Â
"Itulah cita cita sepak bola sesungguhnya menyatukan rakyat Indonesia dan bukan memecah belah," lanjutnya.Â
Advertisement