Bola.com, Jakarta - Setelah menempuh perjalanan panjang dan melelahkan, skuad RANS Cilegon FC sudah tiba di Turki hari Rabu (18/08/2021). Tim yang dimiliki selebritis Tanah Air, Raffi Ahmad ini sekarang berada di kota Konya.
Secara eksklusif kepada Bola.com, Hamka Hamzah menceritakan perjalanan panjang dari Jakarta hingga sampai ke Turki yang semua menggunakan maskapai Turkish Airlines.
Advertisement
Menurut Hamka Hamzah skuad RANS Cilegon FC harus menempuh total perjalanan 20-24 jam. Karena dari Jakarta, mereka transit terlebih dahulu ke Istanbul.
Dari Istanbul, mereka melanjutkan perjalanan ke Konya. "Kita kemarin (Selasa) berangkat Jakarta-Istanbul memakan waktu 12 jam. Kemudian transit kurang lebih 8 jam," kata Hamka Hamzah kepada Bola.com hari Kamis (19/08/2021).
"Kita lanjut lagi perjalanan dari Istanbul ke Konya itu menghabiskan waktu 1 jam 15 menit. Ya kalau dihitung total, kita diperjalanan 20-24 jam," lanjutnya.
Menempuh perjalanan sangat panjang, menurut Hamka Hamzah membuat skuad Rans Cilegon FC saat ini kelelahan. Tapi menurutnya hal ini bukan sebuah masalah.
"Lumayan lelah, tapi kita tetap happy. Karena RANS Cilegon FC dibentuk atas dasar kekeluargaan. Jadi selelah apapun, tetap senyuman harus diberikan. Karena kami tim yang mengedepankan kebersamaan," ungkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mulai Berlatih
Lebih lanjut Hamka Hamzah menceritakan meski kondisi fisik masih lelah, pada hari Kamis sore waktu Turki, skuad RANS Cilegon FC akan mulai berlatih.
"Ya ini hari kedua setelah kita sampai. Tadi pagi ada beberapa pemain yang badannya masih pada kaku sudah mulai pemanasan," ujar Hamka Hamzah.
"(Kamis) Sore latihan rutin bakal dimulai. Cuaca (di Turki) panas. Cocok dengan pemain kita. Jadi tidak ada alasan dingin," tambahnya.
Hamka Hamzah turut berharap para pemain RANS Cilegon FC bisa menambah jam terbang selama di Turki, khususnya para pemain muda. Menurutnya ini merupakan kesempatan unjuk gigi. Karena siapa tahu, ada pemandu bakat asal Eropa yang sedang memonitor.
Advertisement