Bola.com, Samarinda - Bek Borneo FC, Javlon Guseynov, sulit membayangkan bermain di BRI Liga 1 2021/2022 tanpa kehadiran suporter. Menurut Javlon, pengalaman tersebut akan terasa sangat berbeda.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih melarang adanya suporter pada pertandingan BRI Liga 1 2021/2022. Hal ini dilakukan karena situasi COVID-19 yang belum kondusif.
Advertisement
"Tidak ada penonton di stadion rasanya tak baik. Penonton dan suporter yang hadir di stadion akan mengangkat semangat kami dalam bermain," kata Javlon Guseynov.
"Untuk musim ini kami harus merasakannya. Akan tetapi, saya berharap mereka bisa cepat hadir di stadion untuk mendukung kami," tegas pemain asal Uzbekistan itu.
Menggelar pertandingan tanpa kehadiran suporter di stadion sebenarnya sudah disimulasikan pada Piala Menpora 2021. Namun, pengalaman berbeda tentu akan dirasakan mengingat BRI Liga 1 digelar sepanjang musim dengan durasi yang tak singkat.
BRI Liga 1 2021/2022 rencananya akan dimulai pada 27 Agustus 2021. Sejauh ini, kompetisi masih sesuai rencana dan seluruh perizinan dan rekomendasi sudah keluar dari Polri dan BNPB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sambut Antusias
Javlon Guseynov juga menyambut antusias bergulirnya BRI Liga 1 2021/2022. Menurut sang pemain, dimulainya kompetisi sudah lama dinantikannya dan para pemain lain di sepak bola di Indonesia.
"Sulit bagi kami karena sudah lama menunggu. Sulit menjalani hari tanpa pertandingan sepak bola yang hanya rencana dan rencana saja," ucap Javlon Guseynov.
"Saya pikir kita semua akan bahagia untuk bisa melanjutkan dan memulai kompetisi baru ini," tegas pemain 30 tahun itu.
Advertisement
Benahi Mental
Asisten pelatih Borneo FC, Akhmad Amiruddin, menyebut pihaknya sedang fokus membenahi mental para pemain jelang BRI Liga 1. Akhmad tak menampik, mental pemainnya sempat bermasalah karena ketidakpastian kompetisi.
"Kami sudah melakukan persiapan cukup lama. Akan tetapi, kompetisi tak kunjung dimulai dan jelas itu mengganggu mental pemain," kata Ahmad Amiruddin.
"Kalau dari sisi fisik kami pastikan tak ada masalah. Masalahnya memang di mental. Semoga pemain Borneo FC sudah menemukan kembali kepercayaan diri mereka. Dengan itu, mental mereka pun akan terangkat," tegas pria yang akrab disapa Amir itu.