Bola.com, Bandung - PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum juga mengumumkan jadwal BRI Liga 1 2021/2022. Persib Bandung sebagai kontestan berkeyakinan kompetisi tidak akan ditunda.
"Saya selalu berpikir positif. Jadi saya berharap, mudah-mudahan BRI Liga 1 tetap dimulai sesuai jadwal," tutur Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono kepada Bola.com, Minggu (22/8/2021).
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, PT LIB telah berjanji akan mengirimkan jadwal kepada setiap klub dan merilisnya kepada publik pada 20 Agustus 2021 atau berbarengan dengan Manager's Meeting dengan para peserta.
PT LIB berencana memulai BRI Liga 1 pada 27 Agustus 2021 dengan format series dalam enam seri di tiga klaster.
Sikap dari PT LIB yang tidak kunjung menerbitkan jadwal kompetisi memancing kecurigaan publik. Di ranah media sosial, netizen menduga bahwa kick-off BRI Liga 1 bakal diundur kembali.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
PT LIB Diminta Segera Kirim Jadwal
Teddy Tjahjono meminta PT LIB untuk segera mengirimkan jadwal kepada semua tim, termasuk Persib Bandung. Pasalnya, para peserta butuh kepastian mengingat BRI Liga 1 akan dimulai lima hari lagi.
"Sampai saat ini, kami belum menerima jadwal dari PT LIB untuk BRI Liga 1," kata Teddy Tjahjono.
"Mudah-mudahan PT LIB segera mengirimkan jadwal BRI Liga 1 kepada kami," jelas pelatih berusia 50 tahun tersebut.
Advertisement
24 Agustus 2021
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno memastikan bahwa pihaknya akan merilis jadwal, lokasi, dan pertandingan pembuka BRI Liga 1 2021/2022 pada Selasa (24/8/2021).
"Untuk jadwal, lokasi, dan pertandingan pembuka BRI Liga 1, akan kami rilis pada lusa atau 24 Agustus 2021," kata Sudjarno ketika dihubungi oleh Bola.com, Minggu (22/8/2021).
Sudjarno menyatakan, pihaknya terpaksa harus memundurkan waktu untuk menerbitkan jadwal BRI Liga 1 karena berbagai pertimbangan.
"Karena banyak hal terkait, contohnya kami harus asesmen untuk lokasi BRI Liga 1 dan segala macamnya," jelas pensiunan polisi berpangkat terakhir Irjen ini.