BRI Liga 1 Gunakan Aplikasi Peduli Lindungi: Pemain Lokal Aman, Legiun Asing Bagaimana?

Bola.com, Jakarta - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menerapkan aplikasi Peduli Lindungi sebagai syarat protokol kesehatan dalam menggelar BRI Liga 1 2021/2022.

Berdasarkan penjelasan di situsnya, Peduli Lindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran COVID-19.

PT LIB mewajibkan semua pemain, tidak terkecuali legiun asing untuk divaksin COVID-19 dalam dua dosis sebagai ketentuan mutlak untuk dapat bermain di BRI Liga 1.

Setiap Warga Negara Indonesia (WNI), termasuk pesepak bola yang telah divaksin akan terdaftar di aplikasi Peduli Lindungi.

PT LIB bakal mengecek sertifikat vaksin setiap pemain yang bertanding melalui aplikasi Peduli Lindungi.

Masalahnya, aplikasi Peduli Lindungi tidak mencatat vaksinasi Warga Negara Asing (WNA) atau legiun impor, baik yang divaksin di Indonesia maupun luar negeri.

Lantas, bagaimana cara PT LIB mendeteksi seorang pemain asing BRI Liga 1 telah divaksin dua kali atau belum?

"Sebetulnya, itu sudah kami bahas dengan PSSI dan Kementerian Kesehatan. Artinya, kalau pemain asing sudah divaksin dan punya datanya, mudah-mudahan bisa diadopsi ke Peduli Lindungi dengan paspor atau dokumen yang lain," imbuh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.

"Kami akan minta datanya ke pemain asing. Mereka pakai vaksin apa. Misalnya pakai pfizer. Itu pasti ada catatannya supaya kami masukan ke sistem," jelas Lukita.