Bola.com, Jakarta - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) mengabarkan PSM Makassar telah melunasi seluruh tunggakan gaji terhadap para pemainnya pada Kamis (26/8/2021).
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari 17 anggota kami pada 26 Agustus 2021, PSM akhirnya melunasi tunggakan tersebut," tulis APPI di situsnya.
Baca Juga
Advertisement
APPI menjelaskan PSM Makassar telah membayar Rp5,3 miliar untuk menyelesaikan utang kepada 17 pemainnya sesuai vonis dari National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia.
Putusan NDRC Indonesia pada 7 April 2021 dengan nomor 016/NDRC/III/2021 s/d 032/NDRC/III/2021 menyatakan bahwa PSM Makassar bersalah karena menunggak gaji 17 pemainnya sebesar Rp5,3 miliar.
PSM diharuskan membayar gaji para pemainnya paling lambat 45 hari setelah tanggal putusan tersebut jika tidak mau dijatuhi hukuman berupa larangan pendaftaran pemain selama tiga periode.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Jatuh Tempo, tapi Akhirnya Dibayar
Setelah jatuh tempo selama dua bulan dan hukuman pendaftaran pemain mulai berlaku, PSM Makassar melunasi tunggakan gaji terhadap 17 pemainnya senilai Rp5,3 miliar sehari jelang bursa transfer BRI Liga 1 ditutup.
Jumat (27/8/2021) atau berbarengan dengan kick-off BRI Liga 1 menjadi deadline untuk PSM membayar utang-utangnya seiring tutupnya pendaftaran pemain pada putaran pertama.
APPI juga telah melaporkan kepada PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan NDRC Indonesia terkait pelunasan tunggakan gaji 17 pemain oleh PSM ini.
"Atas pelunasan dari tunggakan tersebut, APPI telah menerima surat konfirmasi dari PSM dan telah menyampaikan kepada PSSI, PT LIB, dan NDRC Indonesia, bahwa telah adanya pelunasan," bunyi pernyataan APPI.
"Sehingga PSM dapat melakukan pendaftaran pemain dan turut bergabung dalam BRI Liga 1 yang rencananya dimulai pada 27 Agustus 2021."
"PSM juga telah menyelesaikan tunggakan terhadap dua pemain lokal lainnya yang masih dalam proses penyelesaian antara APPI dengan PSM meski belum diajukan permohonan kepada NDRC Indonesia. Sehingga total tunggakan pemain lokal yang telah terselesaikan berjumlah 19 pemain," demikian pengumuman APPI.
Advertisement
Bisa Bermain di BRI Liga 1
Berkat melunasi gaji para pemainnya, PSM selamat dari larangan pendaftaran pemain yang dapat membuat tim berjulukan Pasukan Ramang itu absen di BRI Liga 1.
PSM telah bisa mendaftarkan para pemainnya hingga Jumat (27/8/2021) sebagai batas akhir registrasi pemain untuk putaran pertama kompetisi.
"Informasi dari Departemen Alih Status dan Pemain PSSI, FIFA TMS sampai 27 Agustus 2021. Karena ini juga tanggal perpanjangan saat penundaan kompetisi pada 9 Juli 2021," imbuh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita terkait Transfer Matching System (TMS) FIFA atau sistem elektronik transfer antarklub.