Bola.com, Jakarta - Bek veteran Bali United, Leonard Tupamahu, tentunya sudah sering bertemu banyak striker hebat dari masa ke masa. Oa menyebut tiga penyerang yang menurutnya paling sulit dihadapi.
Leonard Tupamahu saat ini berusia 38 tahun. Pemain berdarah Ambon ini sudah melewati 18 tahun masa kariernya di sepak bola Indonesia.
Advertisement
Dalam sesi interview di YouTube Akurasi TV, bek yang akrab disapa Leo ini menyebut tiga striker. Pertama, Boaz Salossa yang kini membela Borneo FC.
Pecinta sepakbola tanah air pasti tahu seperti apa kualtias Boaz. Hampir semua pemain belakang di Indonesia akan memasukkan nama Boaz sebagai striker paling sulit dihadapi.
Menurut Leo, Boaz merupakan penyerang yang komplit. Punya kecepatan, skill dan naluri gol tinggi.
"Boaz Solossa, saya sering ketemu dia. Kalau striker lokal, dia yang paling sulit," kata bek yang pernah membela Persija Jakarta dan Arema FC ini
Sedangkan untuk deretan pemain asing. Ada dua nama yang disebutnya. "Kalau pemain asing jaman sekarang, saya selalu sulit kalau jaga Marko Simic (Persija Jakarta) dan Ezechiel N’Douassel (Bhayangkara FC)."
"Mereka tipe pemain petarung dan kuat. Mau kontak dengan pemain belakang. Jadi orang-orang itu yang selama karier saya sulit untuk dijaga," sambungnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Prinsip
Berduel one by one jadi hal yang tak bisa dielakkan oleh Leonard Tupamahu. Permainan keras tidak jarang mesti dilakukan seorang bek guna mengadang pergerakan striker musuh.
Prinsip 'bola boleh lewat tapi orang jangan' tertanam kuat di kepalanya. "Pelatih dulu punya filosofi itu untuk pemain belakang. Dan itu sesuai dengan karakter saya."
"Penting jangan sampai kasih lewat striker. Karakter ini saya anggap kelebihan. Di sepak bola saat ini saya tidak mengubah karakter itu. Takutnya, mau coba-coba cara main yang baru malah enggak bisa."
Meski Leo masih menggunakan filosofi sepak bola lama, sekarang dia masih tetap dibutuhkan. Buktinya, Leo masih jadi pilihan utama di Bali United. Musim 2019, dia juga punya kontribusi membawa tim berjuluk Serdadu Tridatu itu jadi juara Liga 1.
Advertisement
Hadapi Persik Kediri pada Laga Pembuka BRI Liga 1
Laga pembukaan BRI Liga 1 2021/2022 akan mempertemukan Bali United dan Persik Kediri. Kedua tim akan bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (27/8/2021) petang.
Kedua tim belum pernah bertemu karena Persik baru kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada 2020, sementara Bali United baru terbentuk pada 2015. Namun, ada kesamaan yang dimiliki keduanya. Kedua klub sama-sama menjadi kampiun di kastanya masing-masing pada 2019.
Tentu menarik untuk melihat bagaimana aksi dua tim berstatus juara pada musim 2019 itu bertemu di SUGBK. Siapa akan jadi pemenang? Bali United atau Persik? Saksikan tayangannya secara langsung dari rumah di Indosiar dan tentunya melalui live streaming di Vidio.
- BRI Liga 1 2021/2022
- Jumat, 27 Agustus 2021
- Bali United vs Persik Kediri
- Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
- Kick-off: 19.00 WIB
- Live: Indosiar
- Streaming: Vidio
Anda bisa menyaksikan keseruan laga BRI Liga 1 2021/2022 antara Bali United kontra Persik Kediri melalui live streaming dengan mengklik tautan ini, atau dengan memutar player di bawah ini: