Bola.com, Bali - Sesi latihan tertutup Bali United di Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran untuk menghadapi Barito Putera di pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022, 10 September nanti masih terus dilakukan. Sosok Stefano Teco Cugurra pun masih memimpin sesi latihan.
Mengenai Teco, manajemen Bali United memang punya pekerjaan rumah besar. Mereka masih berjuang agar lisensi Teco bisa diakui oleh AFC. Sebelumnya diketahui jika Bali United gagal lolos verifikasi dari aspek lisensi pelatih.
Advertisement
Singkat cerita, manajemen Serdadu Tridatu mengajukan kesetaraan lisensi yang dimiliki Teco. Tapi akhirnya gagal karena lisensi sang pelatih hanya setara AFC A. Padahal lisensi pelatih yang diwajibkan di BRI Liga 1 adalah AFC A Pro.
Sebenarnya bukan hanya Teco saja yang bermasalah dalam lisensi kepelatihan. Antonio Claudio sebagai asisten pelatih Bali United juga tidak memiliki lisensi kepelatihan A AFC yang menjadi syarat minimal sebagai seorang asisten pelatih.
Pun demikian dengan Marcelo Pires. Pelatih kiper Bali United tersebut saat menghadapi Persik Kediri, didaftarkan sebagai interpreter atau penerjemah bahasa karena disinyalir tidak memenuhi kesetaraan lisensi kepelatihan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berkomunikasi dengan PSSI
Dari kabar terbaru, manajemen Bali United sudah berkomunikasi dengan PSSI terkait hal tersebut. Sebelumnya, mereka sudah menanyakan mengenai lisensi Teco. Termasuk apakah ada dispensasi atau tidak.
Karena hal sama juga terjadi dengan Pelatih Persiraja Banda Aceh, hendri Susilo. Seperti Teco, Hendri baru memiliki lisensi A AFC.
"Dari manajemen sudah ada pembicaraan dengan PSSI,” terang Media Officer Bali United Alexander Maha Putra Oemanas saat dihubungi Jumat (3/9/2021).
Jika lisensi kepelatihan tidak kunjung mendapat verifikasi dari AFC, kemungkinan besar nama Teco masih tercantum sebagai manajer tim saat menghadapi Barito Putera pada Jumat (10/9/2021).
Untuk masalah ini, CEO Bali United Yabes Tanuri yang diwawancarai terpisah masih enggan berkomentar lebih jauh. "Lihat saja nanti di pertandingan berikutnya,” terang Yabes singkat.
Advertisement
Harus Cari Opsi
Namun tidak bisa dimungkiri, manajemen Serdadu Tridatu perlu mencari opsi lain seandainya lisensi Teco masih bermasalah.
Opsi tersebut adalah mencari pelatih kepala yang memiliki lisensi AFC A Pro. Jika benar, hal ini seperti mengulang kejadian saat kualifikasi Liga Champions Asia dimana saat itu Emral Abus sebagai pelatih kepala.
Mungkin saja Emral Abus kembali dihubungi oleh Manajemen Bali United ke depannya untuk dipinjam namanya sebagai pelatih kepala atau mungkin pelatih lain yang punya lisensi AFC A Pro semisal Wolfgang Pikal.
Pikal kebetulan berdomisili di Pulau Dewata. “Kita lihat saja bagaimana ke depannya ya,” tutup Yabes Tanuri singkat.
Di Mana Posisi Bali United Saat Ini?
Advertisement