Bola.com, Jakarta - Boaz Solossa akan mencatatkan sejarah baru dalam kariernya. Boaz Solossa berpeluang mencatatkan debut untuk Borneo FC di BRI Liga 1 2021/2022 pada Sabtu (4/9/2021).
Boaz Solossa berpeluang mencatatkan debut untuk Borneo FC dalam laga melawan Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Ini akan menjadi debut bersejarah karena pertama kalinya membela klub lain di liga setelah 17 tahun bersama Persipura Jayapura.
Advertisement
Namun, Boaz Solossa kemungkinan tak akan bermain sejak awal pertandingan. Pelatih Mario Gomez sudah memberi isyarat akan mencadangkan sang pemain.
Langkah itu dilakukan karena Boaz Solossa dinilai masih perlu adaptasi dengan gaya permainan Borneo FC. Meski demikian, Mario Gomez memastikan tetap akan memainkan Boaz Solossa.
"Boaz Solossa akan berada di bangku cadangan untuk pertandingan melawan Persebaya. Dia adalah pemain yang sangat bagus dan dia siap untuk pertandingan nanti," kata Mario Gomez pada konferensi pers sebelum bertanding.
Keputusan yang diambil Mario Gomez cukup masuk akal. Borneo FC saat ini memiliki banyak pemain berkualitas di lini depan semisal Francisco Torres dan Guy Junior.
Meskipun Boaz bisa bermain di posisi lain, namun Borneo FC juga sudah memiliki pemain-pemain di lini serang lainnya. Sebut saja Terens Puhiri, Wawan Febrianto, Fajar Fathur Rahman, hingga Muhamad Sihran.
"Untuk pertandingan nanti, Boaz Solossa akan memulai pertandingan dari bangku cadangan. Sebab, dia masih perlu beradaptasi dengan kami," jelas Mario Gomez.
Namun, segala sesuatu masih bisa berubah. Bukan hal yang mustahil pelatih Mario Gomez akan berubah pikiran dan memainkan Boaz Solossa sejak awal untuk menekan lini pertahanan Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2021/2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Segudang Prestasi
Boaz Solossa merupakan pemain yang memiliki banyak prestasi. Bisa dipastikan, Boaz merupakan pemain yang paling sukses dalam skuad Borneo FC saat ini.
Pencapaian terbaik Boaz Solossa tercatat selama berkarier di Persipura Jayapura. Boaz menjelma menjadi penyerang tajam sehingga sukses membantu Persipura beberapa kali menjuarai liga.
Boaz Solossa bergabung dengan Persipura Jayapura pada 2004-2021. Selama itu pula, Boaz Solossa tercatat membukukan 305 pertandingan dan mencetak 152 gol.
Boaz sukses mempersebahkan empat gelar liga untuk Persipura. Pemain yang akrab disapa Bochi itu punya peran penting saat Persipura meraih gelar Liga Indonesia 2005, Liga Super Indonesia 2008-2009, 2010-2011, 2013, dan Indonesia Soccer Championship A 2016.
Gelar-gelar tersebut juga dilengkapi pencapaian individu yang diraih Boaz. Tercatat, Boaz sukses menyabet penghargaan top skorer 2008-2009, 2010-2011, 2013.
Boaz juga meraih penghargaan ISL Player of the Year 2008-2009, 2010-2011, 2013. Selain itu, Boaz juga sukses mendapatkan penghargaan ISC A Best Player. Deretan gelar kolektif dan individu itu sudah cukup menggambarkan kualitas Boaz Solossa.
Advertisement
Target Tinggi
Boaz Solossa menyambut antusias musim perdananya bersama Borneo FC di BRI Liga 1 2021/2022. Boaz menyebut, Borneo FC punya kans untuk menjadi juara karena dihuni banyak pemain berkualitas.
Borneo FC memang bukan klub asing buat pemain berusia 35 tahun tersebut. Pada Piala Presiden 2015 dan 2017, Boaz Solossa pernah membela Borneo FC.
"Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak di Borneo FC. Tim ini akan menjadi besar dan saya siap berjuang untuk itu," kata Boaz Solossa.
Menurut Boaz, Borneo FC juga punya segala sumber daya untuk menjadi juara Liga 1. Syaratnya, adalah semua pemain harus mau bekerja keras dan maksimal dalam bermain.
"Saya percaya kalau semua mau kerja keras dan bertekad menjadi yang terbaik, kami bisa menjadi juara musim ini," tegas Boaz Solossa.
Cita-cita Boaz Solossa untuk membantu Borneo FC juara Liga 1 2021/2022 cukup berat. Selain harus bersaing dengan klub lain, Borneo FC juga tak punya rekam sejak finis tiga besar pada era Liga 1.
Pada musim 2017, Borneo FC finis di posisi kedelapan. Semusim berselang, klub berjulukan Pesut Etam itu naik satu peringkat yakni finis di urutan ketujuh.
Borneo FC tetap finis di peringkat ketujuh pada Liga 1 2019. Ini tentu menjadi tantangan berat untuk Boaz Solossa dan skuad Borneo FC untuk menjadi juara.
Yuk Lihat Tabel Klasemen
Advertisement