Bola.com, Kabupaten Bogor - Hasil imbang 1-1 menghadapi PSM Makassar yang diraih Arema FC di laga pekan pertama BRI Liga 1 2021 dirasa sudah luar biasa oleh pelatih Singo Edan, Eduardo Almeida. Arema FC meraih satu poin dengan 10 pemain di lapangan sejak menit ketiga karena gelandang jangkar Jayus Hariono diganjar kartu merah oleh wasit Agus Fauzan Arifin.
Arema FC dikejutkan dengan keputusan wasit Agus Fauzan Arifin yang mengeluarkan kartu merah dari sakunya pada menit ketiga setelah Jayus Hariono melanggar keras gelandang PSM Makassar, Sutanto Tan.
Baca Juga
Advertisement
Jayus dinilai melakukan pelanggaran yang bisa membahayakan Sutanto Tan. Arema sempat mendapat tekanan dari PSM setelah itu. Tapi, beberapa menit selanjutnya, Arema FC bisa melakukan penyesuaikan dan tampil dengan organisasi permainan yang rapi.
“Saya pikir kami memainkan pertandingan yang bagus. Tentu sempat kesulitan setelah bermain dengan 10 pemain. Tapi, pemain berhasil beradaptasi. Organisasi permainan bagus. Selamat untuk pemain yang sudah memberikan yang terbaik dan berjuang keras di lapangan,” kata pelatih Arema, Eduardo Almeida.
Ceritanya tentu akan berbeda jika Arema tampil dengan 11 pemain di lapangan. Arema FC dirasa bisa tampil lebih menekan karena dari materi pemain dan persiapan, Singo Edan lebih matang.
Namun, Almeida tak ingin menyalahkan wasit. Pengadil di lapangan punya pandangan yang lebih jelas. “Saya tidak bisa bicara soal wasit,” lanjut pelatih Arema FC itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kunci Keberhasilan
Bagi Eduardo Almeida, ada sebuah kunci keberhasilan timnya bisa menahan PSM Makassar yang unggul jumlah pemain dalam laga yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, itu.
"Kuncinya, pemain bekerja lebih keras dan permainan terorganisasi," ujar mantan pelatih Semen Padang itu.
Dalam pertandingan tersebut, pemain Arema FC juga jarang melakukan kesalahan. Ketika mendapatkan bola, merek kerap melakukan serangan balik cepat.
Seperti halnya ketika gol Arema FC tercipta. Bermula dari serangan cepat yang membuat Kushedya Hari Yudo bisa mengacaukan lini pertahanan PSM. Ia pun dilanggar penjaga gawang Hilman Syah di dalam kotak penalti yang membuat wasit menunjuk titik putih. Hanif Sjahbandi pun sukses menuntaskan tugasnya untuk membawa Arema FC unggul.
Sayangnya, gawang Arema FC kemudian dibobol Ilham Udin dalam dua menit berselang. Lini belakang Arema FC tampak sempat hilang fokus setelah sempat unggul lebih dulu.
Maklum, pada babak pertama, komposisi lini tengah dan belakang Arema FC harus berubah setelah Jayus mendapatkan kartu merah. Renshi Yamaguchi yang berposisi sebagai gelandang bertahan turun sebagai stoper. Sedangkan Hanif yang awalnya jadi stoper dipilih menggantikan posisi Jayus.
Advertisement
Jadwal Pertandingan Arema FC di BRI Liga 1 2021/2022
Jadwal Pertandingan Arema FC di 6 Laga Pertama BRI Liga 1 2021
Minggu, 5 September 2021
- Gameweek 1: Vs PSM Makassar
- Kick-off: 18.15 WIB
Minggu, 12 September 2021
- Gameweek 2: Vs Bhayangkara FC
- Kick-off: 18.15 WIB WIB
Minggu, 19 September 2021
- Gameweek 3: Vs PSS Sleman
- Kick-off: 18.15 WIB
Jumat, 24 September 2021
- Gameweek 4: Vs PSIS Semarang
- Kick-off: 21.00 WIB
Rabu, 29 September 2021
- Gameweek 5 Vs Persipura
- Kick-off: 18.15 WIB
Minggu, 3 Oktober 2021
- Gameweek 6: Vs Persela
- Kick-off: 18.15 WIB
Posisi Arema FC di BRI Liga 1 2021/2022
Advertisement