Sukses


Gagal Menang pada Laga Pembuka BRI Liga 1, Madura United Diminta Move On

Bola.com, Tangerang - Kiper Madura United, Muhammad Ridho, coba mengambil hikmah dari hasil imbang 1-1 yang diraih timnya pada laga pembuka BRI Liga 1 2021/2022. Ridho menganggap, hasil itu sebagai pancingan untuk meraih hasil-hasil positif pada laga selanjutnya.

Madura United mengawali BRI Liga 1 2021/2022 dengan hasil imbang 1-1 melawan Persikabo 1973, Jumat (3/9/2021). Hasil tersebut, membuat Laskar Sapeh Kerrap kini menghuni peringkat delapan klasemen dengan raihan satu poin.

Muhammad Ridho meminta timnya untuk segera melupakan hasil tersebut dan bangkit mempersiapkan laga selanjutnya di BRI Liga 1. Pada pekan kedua, Madura United akan menghadapi PSM Makassar, Minggu (12/9/2021).

"Hasil positif pada laga awal tentunya menjadi pendongkrak semangat untuk laga-laga berikutnya. Pastinya satu poin ini menjadi modal berharga kami untuk terus maju," kata Ridho.

"Kami harus segera move on dan terus optimistis menatap kompetisi musim ini," tegas Ridho.

Laga nanti diprediksi bakal berlangsung sengit dan ketat. Madura United dan PSM Makassar sama-sama mengincar kemenangan perdana di BRI Liga 1 2021/2022 karena kompak bermain imbang pada laga pembuka musim.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Hilang Fokus

Pelatih Rahmad Darmawan menyebut, Madura United punya pekerjaan rumah soal fokus selama bermain. Hal inilah dianggap sebagai penyebab hasil imbang yang diraih pada laga pembuka di BRI Liga 1 2021/2022.

Selain itu, Rahmad Darmawan juga menyebut jarak antarpemain Madura United terlalu renggang. Situasi itu berhasil dimanfaatkan lawan untuk menekan lini pertahanan dan mencetak gol.

"Ada situasi kehilangan fokus di pertahanan juga jarak antarlini yang terlalu renggang. Kombinasi yang kami buat antara tengah dan depan juga kurang banyak. Ini pekerjaan kami untuk mengintensifkan lini serang kita," ucap pria yang akrab disapa RD itu.

3 dari 3 halaman

Cetak Rekor

Meskipun meraih hasil imbang, Madura United berhasil mencetak rekor melalui pemain mudanya, Ronaldo Kwateh. Ronaldo mendapatkan predikat sebagai pemain termuda yang melakoni debut di Liga 1.

Ronaldo Kwateh mendapat kepercayaan pelatih Rahmad Darmawan untuk menjadi starter Madura United saat menghadapi Persikabo 1973 pada laga BRI Liga 1 2021/2022. Ronaldo bermain pada uisa 16 tahun 10 bulan dan 15 hari.

Pencapaian ini membuat sang pemain mengalahkan rekor sebelumnya milik Mochamad Supriadi. Ketika itu, Supriadi mencatatkan debut di Liga 1 2019 bersama Persebaya Surabaya pada usia 17 tahun 3 bulan 1 hari.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer