Sukses


AHHA PS Pati FC Usir Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun dari TC di Jakarta

Bola.com, Jakarta - AHHA PS Pati FC menjatuhkan sanksi tambahan untuk Syaiful Indra Cahya. Setelah mendapatkan teguran, bek berusia 29 tahun itu juga dipulangkan dari pemusatan latihan di Jakarta.

Selain Syaiful Indra Cahya, tim berjulukan Java Army itu turut memberikan hukuman yang serupa terhadap Zulham Zamrun.

Zulham Zamrun nyaris baku hantam dengan winger Persiraja Banda Aceh, Defri Rizki, ketika kedua tim beruji coba di Pancoran Soccer Field (PSF), Jakarta Selatan, pada Senin (6/9/2021).

Sebelumnya, AHHA PS Pati FC telah menghukum Syaiful Indra Cahya berupa surat teguran, buntut dari tendangan kungfunya kepada gelandang Persiraja Banda Aceh, Muhammad Nadhiif.

"Untuk Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun, kami pulangkan dari pemusatan latihan di Jakarta karena mereka melakukan hal yang tidak pantas dicontoh dalam laga persahabatan kontra Persiraja," imbuh COO AHHA PS Pati FC, Divo Sashendra.

AHHA PS Pati FC telah berada di Jakarta dalam beberapa bulan belakangan untuk mematangkan persiapan demi mengarungi Liga 2 musim ini.

"Kejadian ini benar-benar menjadi pelajaran untuk para pemain AHHA PS Pati FC agar lebih bisa menjunjung tinggi nilai respek," jelas Divo.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Menghadap Persiraja dan Muhammad Nadhiif

Sementara itu, AHHA PS Pati FC yang diwakili oleh manajer tim, Doni Setiabudi, dan pelaku tendangan kungfu, Syaiful Indra Cahya telah menghadap manajemen Persiraja dan Muhammad Nadhiif.

Doni dan Syaiful Indra Cahya bertemu dengan Sekretaris Persiraja, Rahmat Djailani dan Nadhiif di sebuah hotel di kawasan Tangerang.

"Chairman AHHA PS Pati FC, ofisial, dan manajemen tim dari lubuk hati terdalam dengan ini memohon maaf kepada pemain, manajemen Persiraja, dan tentunya masyarakat Indonesia," imbuh Doni.

"Bahwa respek kepada lawan nilainya jauh lebih penting ketimbang dengan kemenangan. Saya berharap pengalaman ini dapat membuat tim kami menjadi lebih dewasa dan menjunjung tinggi respek," terang Doni.

3 dari 4 halaman

Kronologi Syaiful Indra Cahya

Kejadian tendangan kungfu itu bermula ketika Nadhiif mengejar bola liar di pinggir lapangan. Syaiful Indra Cahya yang datang dari tengah menyapu bola dengan keras hingga kakinya menghajar kepala pemain berusia 20 tahun tersebut.

Wasit tanpa ampun mengganjar Syaiful Indra Cahya dengan kartu merah buntut dari tindakan berbahayanya terhadap Nadhiif.

Tebasan dari Syaiful Indra Cahya membuat Nadhiif terkapar. Pemain bernomor punggung 12 itu juga mengerang kesakitan sehingga wasit memanggil tim medis untuk masuk ke lapangan.

Setelah mendapatkan sedikit perawatan, Nadhiif bangkit. Pemain yang baru didatangkan Persiraja pada musim ini tersebut terlihat tidak mengalami cedera serius dan mampu melanjutkan pertandingan.

4 dari 4 halaman

Zulham Zamrun Ribut dengan Pemain Persiraja

Insiden Keributan yang dipicu Zulham Zamrun bermula ketika dirinya mencoba merebut bola dari penguasaan Persiraja. Kapten AHHA PS Pati FC itu sempat menghajar bola liar yang menghantam pemain lawan.

Bola lalu jatuh di kaki winger Persiraja, Defri Rizki. Pemain berusia 32 tahun itu mampu melewati satu pemain lawan, namun bola menjadi mengalir deras.

Defri Rizki dan Zulham Zamrun saling mengejar bola itu dan membuat keduanya berbenturan hingga terjatuh.

Dalam video pertandingan yang dapat disaksikan di channel YouTube AHHA PS FC itu, Zulham Zamrun bereaksi dengan menendang Defri Rizki, yang dibalas dengan pukulan kepadanya.

Emosi Zulham Zamrun meledak setelah mendapatkan pukulan. Winger berusia 33 tahun tersebut mencoba mengejar Defri Rizki, namun mampu diadang oleh pemain AHHA PS Pati FC dan Persiraja. Buntut dari kelakuannya itu, Zulham dikartu merah oleh wasit.

Video Populer

Foto Populer