Sukses


Insiden Tendangan Kungfu, Manajemen Persiraja Terima Permintaan Maaf AHHA PS Pati

Bola.com, Tangerang - Partai uji coba antara tim Liga 2, AHHA PS Pati melawan tim BRI Liga 1, Persiraja Banda Aceh di Pancoran Soccer Field, Jakarta menyita perhatian. Laga yang dimenangkan AHHA PS Pati 3-0 tersebut diwarnai dengan insiden tidak sportif, tensi yang tinggi, dan menjurus kasar.

Video dua kejadian yang mencederai sportivitas sepak bola beredar luas di sosial media, mengingat laga disiarkan secara live streaming. Insiden pertama adalah saat Syaiful Indra Cahya yang melayangkan tendangan kungfu ke wajah Muhammad Nadhiif saat menyapu bola.

Insiden itu membuat Muhammad Nadhiif terkapar di lapangan. Adapun Syaiful Indra Cahya mendapatkan kartu merah. Kejadian kedua adalah saat Zulham Zamrun merebut bola dari Defri Rizki secara kasar. Insiden ini kemudian memancing keributan antarpemain.

Sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden pada uji coba kemarin, manajer AHHA PS Pati, Doni Setiabudi bersama pemain Syaiful Indra Cahya menemui manajemen dan pemain Persiraja.

Kedatangan manajemen AHHA PS Pati diterima oleh Sekretaris tim Persiraja, Rahmat Djailani dan pemain M Nadhif di sebuah hotel di kawasan Tangerang.

"Chairman, official dan manajemen tim AHHA PS Pati dari hati terdalam dengan ini memohon maaf kepada pemain, manajemen Persiraja dan tentunya pada masyarakat Indonesia," kata Doni Setiabudi, Selasa (7/9/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Pelajaran Besar

Dia berharap, semoga pengalaman ini dapat membuat AHHA PS Pati lebih dewasa dan dapat makin lebih menjunjung tinggi apa yang disebut dengan respect.

"Bahwa respect kepada lawan adalah jauh lebih penting nilainya dibandingkan dengan sebuah kemenangan,” tegasnya.

Permintaan maaf AHHA PS Pati diterima oleh kubu Persiraja. Manajemen Persiraja melalui sekretaris tim, Rahmat Djailani mengapresiasi kedatangan manajemen AHHA PS Pati. Ia berharap peristiwa tidak terulang kembali dan menjadi pembelajaran betapa pentingnya keselamatan pemain.

"Kita menyambut baik, teman-teman AHHA PS Pati datang dan meminta maaf ke M Nadif. Kemarin pun sebenarnya sudah selesai. Semoga ini bisa jadi pelajaran untuk kedua tim dan juga tim-tim lain," tutur Rahmat Djailani.

3 dari 3 halaman

Pulangkan 2 Pemain

Dua pemain AHHA PS Pati terpaksa dipulangkan dari pemusatan latihan di Jakarta buntut dari insiden itu. Kedua pemain yang dimaksud adalah Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun.

"Keduanya kami pulangkan dari pemusatan latihan di Jakarta, karena melakukan hal yang tak pantas dicontoh," ungkap COO AHHA PS Pati, Divo Sashendra.

Pihaknya menambahkan bahwa langkah yang diambil menjadi bukti tindakan tegas manajemen agar tidak terulang lagi di kemudian hari. Di waktu yang bersamaan, Syaiful Indra Cahya ikut bertemu langsung dengan pemain Persiraja, M Nadif untuk berdamai.

"Saya pribadi mohon maaf atas kejadian kemarin. Semoga ke depannya dapat membuat pribadi saya lebih baik lagi," beber Syaiful Indra Cahya.

"Alhamdulillah kondisi saya sudah lebih baik dibanding saat kejadian. Saya berterima kasih pada manajemen Persiraja dan manajemen AHHA PS Pati dan bang Syaiful Indra. Terima kasih atas permintaan maafnya. Saya pribadi tentunya memaafkannya," tegas Nadhif.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer