Bola.com, Kediri - Hari ini, Jumat (10/09/2021), jendela transfer pertama BRI Liga 1 2021/2022 resmi ditutup. Beberapa kontestan telah memanfaatkannya dengan menambah pemain baru.
Namun, kubu Persik tak merekrut penggawa anyar. Ada beberapa alasan yang menyertai keputusan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Kami tidak menambah pemain baru. Pertama, jumlah pemain kami, saya rasa sudah cukup. Dan, saya yakin dengan materi pemain yang ada," kata Joko Susilo.
Selain itu, lanjut pelatih yang tinggal di Malang itu, situasi sekarang dengan aturan ketat protokol kesehatan COVID-19, banyak syarat yang harus dipenuhi jika mendatangkan wajah baru untuk Persik.
"Situasi saat ini sulit. Banyak syarat yang harus dipenuhi sesuai aturan yang ditetapkan Federasi dan operator kompetisi," tambahnya.
Â
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Vaksin 2 Kali
Aturan itu, jelas pria yang akrab disapa Getuk ini, misalnya kewajiban tiap pemain harus sudah dua kali diinjeksi vaksin COVID-19.
"Soal dua kali vaksin jadi syarat baku musim ini. Kami bisa saja tambah pemain baru. Tapi, jika si pemain belum vaksin, sia-sia juga kami merekrutnya," tuturnya.
Â
Â
Â
Advertisement
Banyak Terganjal Urusan Vaksin
Contoh kasus yang dialami Persebaya. Skuad asuhan Aji Santoso sudah lengkap. Namun Bajul Ijo tak bisa menurunkan empat pemain asingnya, karena terganjal aturan vaksin.
"Kalau si pemain sama sekali belum vaksin, kami baru bisa memainkan dia minimal dua bulan lagi. Saya kira itu merugikan manajemen dan tim. Padahal semua tim, saya kira butuh pemain yang siap pakai," paparnya.Â
Di Mana Posisi Persik Saat Ini?
Advertisement