3 Pilar Persebaya untuk Merebut Poin Perdana di BRI Liga 1: Jatim Totok Plus

Pemain berusia 34 tahun tersebut berhasil memberikan dimensi berbeda bagi permainan Persebaya Surabaya. Main di awal babak kedua saat hadapi Borneo FC, Rendi Irwan menawarkan kreativitas dari lini kedua.

Mantan pemain futsal ini memiliki kelincahan yang tak dimiliki M. Hambali Tholib. Berkat pengalamannya, pemain asal Sidoarjo itu berhasil mengubah serangan Persebaya jauh lebih berbahaya.

Hanya, Persebaya mungkin tak akan bisa menurunkannya selama 90 menit. Tetapi kehadirannya yang sebentar sudah cukup memberikan impak bagi tim kebanggaan arek-arek Suroboyo tersebut.

Kondisi Arif Satria yang belum fit 100% memaksa Aji Santoso mencadangkannya di laga perdana. Alhasil, pertahanan Persebaya Surabaya porak-poranda karena kecepatan penggawa Borneo FC.

Namun, kehadirannya pada pertengahan babak kedua cukup menghadirkan ketenangan bagi Persebaya. Tak ada lagi gol tercipta ke gawang Ernando Ari.

Mantan pemain Persela asal Sumsel ini memiliki kelebihan dalam membaca permainan. Hal itulah yang membuat Shin Tae-yong kepincut dan memberikannya debut di tim nasional pertengahan tahun ini.

Masalah cedera merupakan masalah lain Persebaya di pertandingan perdana. Mereka tak bisa memainkan beberapa pemain pilarnya sejak menit pertama.

Samsul Arif Munip merupakan salah satu pemain yang dimaksud. Pria asal Bojonegoro tersebut merupakan tumpuan Aji Santoso dalam menggedor pertahanan lawan.

Pemain yang mengoleksi penampilan terbanyak di Liga 1 ini merupakan salah satu striker lokal tersubur saat ini. Namun, mantan pemain Barito Putera ini wajib memulihkan kondisinya terlebih dahulu untuk merebut tempat utama.