Bola.com, Tangerang - Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, terkesan dengan permainan PSIS Semarang pada BRI Liga 1 2021/2022. Menurut Simic, PSIS sukses membuat kejutan dengan mengimbangi Persija dengan para pemain mudanya.
PSIS Semarang berhasil mengimbangi Persija Jakarta dengan skor 2-2 pada laga pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022 yang digelar di Stadion Indomilk Arena, Minggu (12/9/2021). Padahal, dalam laga tersebut Persija Jakarta sempat unggul dua gol lebih dulu.
Baca Juga
Advertisement
Marko Simic takjub dengan kualitas PSIS yang mayoritas diperkuat pemain lokal. Bahkan, terdapat enam pemain yang berusia di bawah 23 tahun dipercaya menjadi starter.
Sebut saja Fredyan Wahyu, Wahyu Prasetyo, Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, Eka Febri, dan Reza Irfana. Menurut Simic, PSIS adalah tim bagus yang sulit dilawan.
"Jelas sekali kami bermain melawan tim yang dipenuhi pemain muda. Kami juga sebelumnya pernah mendapatkan masalah yang sama ketika bermain melawan PSM Makassar di Piala Menpora yang dipenuhi pemain lokal," kata Simic.
"Penampilan mereka pada pertandingan tadi sangat bagus meskipun tidak diperkuat beberapa pemain inti. Saya terkejut mereka mampu tampil baik. PSIS merupakan tim yang bagus, lawan tangguh, dan tak mudah melawan mereka," ucap Simic.
Tambahan satu poin membuat Persija Jakarta kini berada di peringkat ke-11 klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022. Adapun PSIS Semarang saat ini berada di urutan ketiga dengan nilai empat.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Menyangka
Marko Simic juga tak menyangka Persija Jakarta yang dihuni banyak pemain berkualitas kehilangan fokus dalam 35 menit akhir pertandingan. Hal itu menjadi sumber masalah di mana PSIS Semarang mampu mencetak dua gol penyeimbang melalui skema tendangan bebas.
"Saya murka karena kami punya banyak pemain berpengalaman. Saya tak menyangka kami sudah unggul dua gol, namun tidak mampu mengendalikan 35 menit terakhir pertandingan," ucap Simic.
"Kami tidak mampu mengendalikan penguasaan bola pada babak kedua. Seharusnya kami mampu meraih tiga poin, sayangnya kami kebobolan dua gol dari situasi yang sama," ujar Simic.
Advertisement
Tidak Efektif
Stastistik BRI Liga 1 mencatat, Persija Jakarta memang unggul penguasaan bola dengan jumlah 62 persen. Namun, Persija terbukti kurang efektif dalam melancarkan serangan.
Persija melepaskan tiga tembakan ke gawang dari lima percobaan. Adapun PSIS Semarang dengan 38 persen penguasaan bola mampu melepaskan empat tembakan akurat dari enam percobaan.
Hasil imbang ini menjadi yang kedua diraih Persija Jakarta di BRI Liga 1 2021/2022. Dengan demikian, klub berjulukan Macan Kemayoran itu mengoleksi dua poin dari dua pertandingan.
Simak Posisi Persija Jakarta di BRI Liga 1
Advertisement