Bola.com, Bekasi - Borneo FC bergerak cepat mencari pengganti Mario Gomez yang mundur. Tim berjuluk Pesut Etam itu memilih Ahmad Amiruddin untuk menjadi caretaker pelatih.
Sebelumnya, Ahmad Amiruddin berstatus sebagai asisten Mario Gomez. Untuk sementara, pria yang karib dipanggil Amir itu akan menangani Borneo FC, terutama pada pekan ketiga BRI Liga 1 2021/2022.
Baca Juga
Advertisement
Borneo FC akan menghadapi Barito Putera dalam partai bertajuk derbi Papadaan di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jumat (17/9/2021).
Ahmad Amiruddin juga telah hadir sebagai perwakilan pelatih dari Borneo FC bersama Boaz Solossa yang menjadi representasi pemain dalam konferensi pers virtual untuk menghadapi Barito Putera pada Kamis (16/9/2021).
"Untuk sementara waktu, demi memenuhi regulasi kompetisi, kami menunjuk caretaker pelatih, Ahmad Amiruddin untuk pertandingan selanjutnya," jelas manajer Borneo FC, Farid Abubakar dinukil dari laman klub.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mario Gomez Mundur Setelah Borneo FC Kalah dari Persik
Sebelumnya, Borneo FC mengumumkan pengunduran diri Mario Gomez bersama pelatih kiper, Jorge Rodrigues dan pelatih fisik, Marcos Gonzales.
Ketiganya mundur dari Borneo FC pasca-kekalahan dari Persik Kediri 0-1 dalam pekan kedua BRI Liga 1 pada 10 September 2021.
Farid Abubakar mengungkapkan bahwa Mario Gomez tidak menyertakan alasan yang kuat ketika mundur dari posisinya. Arsitek asal Argentina itu juga disebutkan membuat keputusan sepihak.
Advertisement
Akan Laporkan Mario Gomez ke FIFA
Keputusan Mario Gomez untuk mundur dari Borneo FC berbuntut panjang. Arsitek berusia 54 tahun itu akan dilaporkan ke Dispute Resolution Chamber (DRC) alias badan penyelesaian sengketa FIFA.
Farid merasa sikap seenaknya Mario Gomez sangat merugikan pihaknya mengingat kompetisi baru berjalan dua pekan situasi ini dapat mempengaruhi kestabilan Borneo FC di awal musim.
Selain itu, Farid mengatakan seharusnya Mario Gomez dan dua asistennya menghormati kontraknya di Borneo FC yang masih tersisa hingga akhir 2021 dan awal tahun depan.
"Tindakan ini sangat merugikan klub dan tentu melanggar kontrak yang sudah disepakati. Untuk itu, pihak klub akan membawa hal ini ke FIFA DRC," imbuh Farid.