Kalteng Putra Berstatus Satu di Antara Tuan Rumah Liga 2 padahal Masih Nunggak Gaji 26 Pemain, Kok Bisa? Ini Penjelasan PT LIB

Bola.com, Jakarta - Keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menunjuk Kalteng Putra sebagai tuan rumah babak penyisihan Liga 2 2021 berujung polemik. Kebijakan itu dianggap ajaib mengingat tim berjuluk Laskar Isen Mulang tersebut masih menunggak gaji puluhan pemainnya.

PT LIB menetapkan Kalteng Putra sebagai tuan rumah Grup D Liga 2 dalam manager's meeting pada Kamis (16/9/2021).

Kalteng Putra telah divonis menunggak gaji 26 pemainnya pada musim 2019 oleh National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia sejak April dan Juni 2020.

Update terbaru dari NDRC Indonesia melalui laman Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) pada 14 September 2021 menunjukkan Kalteng Putra masih belum membayar gaji 26 pemainnya hampir satu setengah tahun setelah putusan itu diberlakukan.

Ketika putusan itu dikeluarkan, Kalteng Putra punya waktu hingga 45 hari untuk melunasi tunggakan gaji terhadap 26 pemainnya jika tidak mau dilarang mendaftarkan pemain baru dalam tiga periode.

Larangan mendaftarkan pemain dalam tiga periode itu sama saja dengan Kalteng Putra tidak dapat meregistrasi pemain untuk bermain di Liga 2 musim ini dan musim depan.

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno tidak bisa banyak bicara mengenai pemilihan Kalteng Putra sebagai tuan rumah Liga 2 dan kasus penunggakan gaji yang masih berlarut hingga saat ini.

"Itu nanti kami verifikasi. Nanti saat pendaftaran, kami akan verifikasi apakah ada klub yang masih belum menyelesaikan masalah-masalahnya," imbuh Sudjarno pada konferensi pers virtual, Kamis (16/9/2021).

"Harapan kami, sebelum kick-off Liga 2 sudah selesai semua. Soal penunggakan gaji Kalteng Putra, itu juga menjadi bagian yang akan kami verifikasi," tutur mantan Kapolda Lampung tersebut.

PT LIB akan menggelar Liga 2 musim ini pada 26 September-19 Desember 2021 dengan membagi 24 klub ke dalam empat grup dengan masing-masing grup berisikan enam tim dan bertanding sepuluh kali.