Bola.com, Bekasi - PSIS Semarang kembali tampil garang pada lanjutan pekan ketiga BRI Liga 1 2021/2022. Laskar Mahesa Jenar PSIS berhasil menumbangkan Persiraja Banda Aceh dengan skor meyakinkan 3-1 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (18/9/2021).
Pelatih sementara PSIS Semarang, Imran Nahumarury, memuji habis perjuangan skuadnya yang tampil konsisten sejak babak pertama. Absennya sejumlah pemain tak membuat PSIS kehilangan konsentrasi. Dirinya menyebut hasil itu buah kekompakan tim.
Baca Juga
Musim Hujan, Begini Siasat Pelatih Persik Agar Para Pemainnya Tidak Sakit Jelang Laga Melawan PSIS
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1
Advertisement
"Ini berkat kerja keras semua pemain dan elemen di PSIS. Tidak mudah dan selalu saya sampaikan bahwa setiap laga adalah final. Bagaimana memberikan respek ke lawan dan semua bermain layaknya kesatuan tim. Apresiasi luar biasa untuk semua," terang Imran Nahumarury selepas pertandingan.
PSIS tampil tanpa dua legiun asing, yakni Brian Ferreira dan Bruno Silva. Imran Nahumarury memainkan Jonathan Cantillana sejak menit pertama dan Wallace Costa di paruh kedua.
PSIS Semarang membuka keunggulan atas Persiraja di menit ke-50, dengan mendapat hadiah penalti saat kiper Persiraja, Fakhrurrazi Quba melanggar Hari Nur Yulianto di kotak terlarang. Jonathan Cantillana yang menjadi eksekutor, sukses menaklukkan kiper dan membawa PSIS unggul 1-0.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Aksi Hari Nur Yulianto
Persiraja sempat punya kans menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Leo Lelis. Namun, bola hanya menghantam mistar gawang Jandia Eka Putra.
Persiraja mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui Paulo Henrique pada menit ke-66. Tendangan bebas Rifaldi ditanduk Henrique untuk menjebol gawang Jandia Eka. Ini sekaligus menjadi catatan gol keempat Henrique di tiga laga terakhir.
PSIS berhasil unggul kembali 2-1 di menit ke-69. Serangan balik cepat Komarodin yang baru masuk, memberikan umpan manja ke Hari Nur Yulianto. Dengan tenang bomber asal Kendal tersebut menaklukkan Fakhrurrazi Quba.
Â
Advertisement
Bukan Permainan Individu
Hari Nur Yulianto menambah gol keduanya dua menit menjelang waktu normal berakhir. Ia berhasil memanfaatkan kesalahan kiper Fakhrurrazi Quba yang gagal mengontrol bola dengan baik. Tanpa ampun Hari Nur menceploskan gol di gawang yang kosong melompong.
PSIS menutup laga dengan keunggulan 3-1. Kemenangan yang membuat PSIS untuk sementara berada di papan atas klasemen sementara BRI Liga 1 dengan nilai tujuh. Nilai yang sama dengan Bhayangkara FC, namun PSIS unggul produktivitas gol.
"Sepak bola bukan individu, PSIS bermain tidak tergantung pada satu atau dua pemain. Kemenangan ini juga kami persembahkan untuk semua suporter Panser Biru dan Snex di seluruh Indonesia," jelas Imran Nahumarury.
Yuk Tengok Posisi PSIS
Advertisement