Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya gagal meneruskan tren kemenangan di BRI Liga 1 2021/2022. Mereka babak belur dipermak PSM Makassar yang unggul dengan skor 1-3 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (18/09/2021) malam.
Hasil ini mengulang kekalahan yang diterima Persebaya pada pekan pertama dengan skor identik saat ditekuk Borneo FC (4/9/2021). Pekan lalu, Rachmat Irianto dkk. sebenarnya menang 3-1 atas Persikabo 1973 (11/9/2021) dan diharapkan jadi titik kebangkitan.
Baca Juga
Advertisement
Sayang, duel kontra PSM ini membuat tren menurun. Tim Bajul Ijo sebenarnya unggul dulu di menit ke-20 lewat striker Jose Wilkson. Namun, keadaan berbalik dengan PSM yang mampu membalasnya melalui tiga gol sekaligus hasil sumbangan Anco Jansen (30’ dan 37’) dan Yakob Sayuri (38’).
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya melihat timnya kembali gagal mendulang poin. Dia menilai para pemainnya banyak melakukan kesalahan yang berbuah gol untuk Juku Eja.
"Kami kalah 1-3 dan cukup disayangkan. Sebenarnya, kami mendominasi dan menikmati permainan di menit-menit awal. Setelah unggul 1-0, pemain kami membuat kesalahan-kesalahan yang menimbulkan kepercayaan diri pemain lawan,” kata Aji setelah laga.
Sejak menit pertama, Persebaya terlihat berusaha mengambil alih permainan dengan tampil menekan. Gol yang dicetak oleh Wilkson itu justru menjadi petaka. Sebab, kondisi unggul membuat Persebaya lengah menghadapi tekanan para pemain PSM.
Tim arahan Milomir Seslija itu terus mengeksploitasi kelemahan yang dimiliki oleh Persebaya. Hasilnya, kinerja duo Belanda, Anco Jansen dan Wiljan Pluim, menjadi mimpi buruk buat tim asal Kota Pahlawan itu.
"Kami mendominasi permainan di babak pertama. Saya kecewa dengan kekalahan ini karena kesalahan kami. Semua golnya bukan lahir dari proses lawan yang baik, tapi karena kesalahan pemain saya,” imbuh Aji.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Wiljan Pluim dan Anco Jansen
Gol pertama PSM bermula dari gelandang Wiljan Pluim mengirim umpan terobosan kepada striker Anco Jansen ke kotak penalti. Bek Arif Satria secara mengejutkan melakukan tekel yang membuat wasit menunjuk titik putih untuk PSM.
Jansen yang mandul dalam dua laga sebelumnya pun tampil sebagai eksekutor penalti. Dia dengan tenang melepas tembakan mendatar saat kiper Ernando Ari Sutaryadi sudah tertipu bergerak ke kanan di menit ke-30. Gol Jansen ini membuat kedudukan menjadi 1-1.
Berikutnya, Anco Jansen masih tampil sebagai eksekutor, kali ini dalam sepakan bebas yang dilakukan di sisi kanan pertahanan Persebaya. Lagi-lagi, dia sukses memperdaya Ernando lewat tembakan pelan mendatar yang mampu menggetarkan jala gawang Persebaya di menit ke-37.
Gol ketiga dari Jansen yang mengirim umpan tarik dari sisi kiri serangan ke arah Ilham Udin di menit ke-38. Bola ditembak Ilham Udin dan berhasil ditepis Ernando. Bola rebound pun diselesaikan menjadi gol oleh Yakob Sayuri.
Advertisement
Pengakuan Samsul Arif
Striker gaek Persebaya, Samsul Arif, mengakui kesalahan timnya yang berbuah pada kekalahan di pertandingan ini.
"Kami kurang fokus setelah kami unggul dan mereka bisa bangkit. Kami kesulitan di babak kedua. Situasi sulit tidak bisa menyamakan kedudukan, akhirnya kami membuat kesalahan sendiri karena kurang konsentrasi,” ucap Samsul.
Kekalahan ini membuat Persebaya masih mengoleksi tiga poin dari satu kemenangan dalam tiga pertandingan BRI Liga 1. Berikutnya, Bajul Ijo bakal bersua Bhayangkara FC dalam pekan keempat, Jumat (24/9/2021).
Di Mana Posisi Persebaya Saat Ini?
Advertisement