Bola.com, Jakarta - Shin Tae-yong telah memilih 36 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia. Hal ini dilakukan pelatih asal Korea Selatan tersebut untuk mempersiapkan diri jelang playoff Kualifikasi Piala Asia 2023.
Skuad Garuda bakal menghadapi Taiwan dalan dua leg pertandingan. Laga perdana bakal dihelat di Indonesia pada 9 Oktober, sementara leg kedua bakal dimainkan di Taiwan berselang tiga hari.
Baca Juga
Advertisement
Dalam pemanggilan kali ini, beberapa nama muka baru turut dimasukkan oleh pelatih berusia 52 tahun tersebut. Bergulirnya BRI Liga 1 2021/2022 menjadi sebuah keuntungan tersendiri baginya.
Pasalnya, Shin Tae-yong tak perlu lagi meraba-raba pemain yang bakal dipanggil. Walaupun baru berjalan tiga pekan, beberapa nama memang telah mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia.
Winger muda Persipura Jayapura, Ramai Melvin Rumakiek merupakan salah satu nama yang menonjol bersama timnya dan dipanggil Timnas Indonesia.
Meskipun Mutiara Hitam, julukan Persipura terbenam di posisi juru kunci, pemain berusia 19 tahun berhasil menciptakan gol pada laga debutnya di Liga 1. Selain pemain asal Papua tersebut, beberapa nama pemain yang sedang on fire di BRI Liga 1 dipanggil Shin Tae-yong. Siapa saja mereka?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiper: Ernando Ari
Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari sebenarnya bukan muka baru di tim nasional kelompok umur. Tetapi, pemanggilan namanya kali ini merupakan yang pertama baginya untuk Timnas Indonesia.
Pemain berusia 19 tahun itu seperti mendapat berkah dari cederanya kiper utama, Satria Tama. Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memberikan kepercayaan penuh kepadanya dalam tiga laga perdana.
Penampilannya sebenarnya tak terlalu buruk-buruk amat. Meskipun dalam tiga laga tersebut, dirinya telah memungut bola dari gawangnya sebanyak tujuh kali.
Dilansir dari laman resmi kompetisi, dirinya berhasil mengumpulkan 10 penyelamatan atau rata-rata tiga penyelamatan lebih dari tiga laga tersebut. Tak hanya itu, dirinya mengusai daftar tersebut melampaui catatan Ega Rizky (PSS) hingga Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta).
Advertisement
Belakang: Dany Saputra dan Bayu Muhammad Fiqri
Dalam daftar panggilan TC Timnas Indonesia ini terdapat dua debutan baru yang beroperasi di sektor bek sayap. Dany Saputra (Persik Kediri) dan Bayu Muhammad Fiqri (Persib Bandung) berhasil memikat hati Shin Tae-yong.
Sebagai seorang bek sayap, keduanya tak hanya lugas dalam mengawal pertahanan. Tetapi juga aktif melakukan penetrasi yang dibutuhkan sekaligus mengirim umpan manja ke jantung pertahanan lawan.
Hal tersebut dibuktikan Dany Saputra pada pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022 kontra Borneo FC. Tak hanya mematikan pergerakan Terens Puhiri, tetapi dari umpan silangnya tercipta peluang yang akhirnya berbuah gol Ady Eko Jayanto.
Pun demikian pula dengan Bayu Muhammad Fiqri. Dipercaya tampil sebagai starter dalam dua laga perdana, sisi kanan pertahanan Persib Bandung terlihat bertenaga yang menghasilkan dua kemenangan di laga tersebut.
Tengah: M. Lutfi Kamal Baharsyah dan Ricky Kambuaya
Beralih ke lini kedua, ada dua nama menonjol yang terbilang baru untuk TC timnas Indonesia. M. Lutfi Kamal Baharsyah (Barito Putera) dan Ricky Kambuaya (Persebaya Surabaya) menampilkan permainan solid di tengah lapangan.
Sayangnya, kedua pemain tersebut tak benar-benar bisa membawa timnya masing-masing keluar dari keterpurukan. Barito Putera baru mengemas satu poin, sementara Persebaya Surabaya sedikit lebih baik dengan tiga angka dari tiga laga yang dijalani.
Namun, penampilan keduanya tetap layak mendapatkan perhatian khusus. Tak salah bila Shin Tae-yong memanggil keduanya yang memiliki karakter dan peran berbeda sebagai seorang gelandang.
M. Lutfi Kamal Baharsyah bertugas menemani seniornya, Bayu Pradana mengatur distribusi bola dari garis tengah lapangan. Perannya pun terbilang krusial sebagai filter pertama serangan lawan.
Sementara, Ricky Kambuaya tampil lebih dinamis dengan peran sebagai gelandang box to box. Dua gol yang telah dikoleksinya merupakan bukti kemampuannya muncul dari second line.
Advertisement
Depan: Osvaldo Haay dan Irfan Jaya
Dua nama terakhir merupakan winger lincah dari Persija Jakarta dan PSS Sleman. Baik Osvaldo Haay dan Irfan Jaya selalu diandalkan mengobrak-abrik pertahanan lawan di tiga laga yang telah dijalani.
Walaupun sama-sama belum mencetak gol, peran keduanya sangat krusial. Sejauh ini, Osvaldo Haay tercatat memberikan satu assist sementara Irfan Jaya bahkan sudah melakukannya sebanyak dua kali.
Kecepatan tentu merupakan modal utama keduanya dalam menyisir garis pinggir lapangan. Namun, mereka dibekali skill individu yang mumpuni untuk melewati hadangan satu atau dua pemain.
Tak jarang aksi mereka berhasil menembus kotak penalti. Saat mereka telah tiba di kotak terlarang, hampir dipastikan pertahanan lawan bakal kelimpungan antara menutup ruang tembak atau mengawal rekan-rekannya yang siap menyambut bola.