Tampil Gemilang Bersama PSIS di BRI Liga 1, Hari Nur Yulianto OTW Timnas Indonesia

Jika benar Hari Nur Yulianto bergabung ke Timnas Indonesia racikan pelatih Shin Tae-yong, berarti ia akan menyusul dua pemain yang sebelumnya sudah dipanggil, yaitu bek sayap Pratama Arhan dan gelandang serang Septian David Maulana.

Adapun Hari Nur merupakan pemain yang menyandang status sebagai icon PSIS. Ia seperti kepingan puzzle di tim Mahesa Jenar. Pemain berusia 32 tahun itu tercatat menjadi pemain yang paling lama berkostum PSIS sejauh ini.

Ia sudah berseragam PSIS sejak musik 2013 silam, atau selama delapan tahun ikut jatuh bangun bersama klub kebanggaan kota Lumpia. Kemudian prestasi mentereng PSIS dalam tiga musim terakhir, tak lepas dari perannya.

Masuknya pemain baru maupun adanya pergantian pelatih, Hari Nur Yulianto tetap menjadi pilihan utama. Musim 2018 ia sukses mencetak 12 gol, sementara musim 2019 lalu mengoleksi empat gol.

Total ia sudah mengoleksi 49 gol untuk PSIS Semarang. Belum ditambah pencapaian gol di musim 2020, Piala Menpora 2021, dan BRI Liga 1 saat ini.

Dalam tulisan Bola.com pada Mei 2020, Hari Nur Yulianto memiliki cita-cita agar kariernya makin mengkilap. Ia sangat ingin mengenakan seragam Timnas Indonesia suatu saat nanti. Ia yakin pintu Timnas Indonesia masih terbuka baginya.

Dengan segala potensi yang ia miliki dan konsistensinya bersama PSIS, Hari Nur Yulianto belum sekalipun dilirik oleh Timnas Indonesia. Rapornya yang cukup apik di level klub, belum menarik perhatian tim pelatih Timnas.

Tidak ada salahnya pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk memberikannya kesempatan kepada Hari Nur. Usianya yang masih dalam periode emas, bisa menjadi pertimbangan dilirik Timnas Indonesia, ketimbang harus memainkan pemain naturalisasi.

"Tentu saya ingin masuk Timnas, siapa yang tidak punya keinginan mengenakan seragam Timnas Indonesia? Tapi, saya realistis saja, kalau memang mendapat kesempatan, ya harus dimaksimalkan dengan baik," jelas Hari Nur Yulianto saat itu.