Bola.com, Semarang - Legiun asing PSIS Semarang asal Brasil, Bruno Silva menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas persoalan yang baru saja menimpanya. Yaitu setelah ia menyelesaikan hukuman yang diberikan klubnya, atas kasus indisipliner.
Diketahui, Bruno Silva mangkir dari sebuah sesi latihan di Bekasi pekan lalu. Atau saat Laskar Mahesa Jenar (julukan PSIS) mempersiapkan diri menghadapi Persiraja Banda Aceh di pekan ketiga.
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
Advertisement
Buntutnya, pemain berkepala plontos tersebut dijatuhi hukuman pemulangan ke Semarang, pemotongan gaji, dan larangan bermain satu kali. Benar saja ia tidak ada dalam skuad yang dibawa ketika melawan Persiraja.
Meski tanpa diperkuat Bruno Silva, PSIS mampu mengalahkan Persiraja dengan skor meyakinkan 3-1. Kini masa hukuman Bruno telah berakhir dan sudah bergabung kembali bersama rekan-rekannya di Bekasi.
Dari lubuk hatinya yang terdalam, Bruno Silva mengaku salah dan menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh pihak. Khususnya kepada jajaran manajemen hingga suporter.
"Pertama-tama saya ingin meminta maaf kepada presiden klub, dan semua orang di jajaran manajemen atas tindakan indisipliner. Saya juga meminta maaf kepada semua staf, pelatih dan semua pemain," terang Bruno Silva, Rabu (22/9/2021).
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Semangat Baru
Pemain berusia 31 tahun mengakui bahwa apa yang diberikan oleh manajemen murni merupakan kesalahannya. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada para suporter PSIS, karena kesalahannya sempat membuat pendukung geram.
"Saya melakukan kesalahan dan bertanggung jawab penuh untuk itu. Saya juga meminta maaf kepada semua penggemar PSIS Semarang dan semua orang yang mencintai saya dan penggemar saya dan semua keluarga besar PSIS," bebernya.
Setelah menjalani skorsing, Bruno mendapat pelajaran berharga atas hukuman itu. Terutama membuatnya sadar dan siap menebus kesalahan.
"Membuat saya banyak merenung dan sekarang saya jauh lebih baik. Dengan semangat positif dan fokus pada tujuan klub dalam kompetisi. Saya kembali dengan motivasi dan semangat baru," tegas Bruno Silva.
Â
Advertisement
Apa Kata Yoyok Sukawi?
Pada kesempatan lain, CEO PSIS Semarang mengatakan bahwa sanksi disiplin kepada Bruno Silva murni sebuah hukuman.
"Saya tidak berharap efek atau pengaruh terhadap pemain lain. Kita disipilin saja, pemain tidak disiplin kita hukum," kata Yoyok.
Bruno Silva berpeluang masuk dalam skema PSIS saat berjumpa Arema FC, Sabtu (25/9/2021) atau melawan Madura United (29/9/2021).