Sukses


Duel Pelatih Arema Vs PSIS, Pekan Keempat BRI Liga 1: Imran Bisa Bikin Posisi Almeida Terguncang

Bola.com, Jakarta - Pertemuan Arema FC melawan PSIS Semarang dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (25/9/2021) menarik dibedah dari segi pelatih.

Di kubu Arema, Eduardo Almeida punya beban lebih besar. Pelatih asal Portugal ini tengah banjir kritikan. Penyebabnya, dia belum memberikan kemenangan dalam tiga laga pertama.

Sementara di PSIS, pelatih caretaker Imran Nahumarury justru banyak dipuji. Dia bisa membawa PSIS ke papan atas. Akhir pekan ketiga lalu mereka memuncaki klasemen sementara dengan 7 poin.

Keadaan yang bertolak belakang. PSIS sudah menunjuk pelatih kepala baru, Andrew Gillan. Namun, peran Imran masih besar selama persiapan tim. Jadi, bola.com tetap memilih Imran untuk urusan head to head pelatih.

Yang menarik, jika Imran bisa membawa PSIS mengalahkan Arema FC, dia bisa membuat kemungkinan Almeida dipecat semakin besar.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Almeida Tenang

Isu pemecatan mantan pelatih Benfica U-17 itu sudah beredar kencang sepekan terakhir. Tepatnya usai Arema FC kalah dari PSS Sleman di pekan ketiga lalu.

Untuk laga ini, Imran lebih diuntungkan dengan suasana yang lebih kondusif dalam timnya. Ditambah lagi empat pemain asingnya, Bruno Silva, Wallace Costa, Brian Fereeira dan  Jonathan Cantillana bisa turun bersamaan. Sehingga PSIS bisa lebih tangguh.

Dalam duel ini, pelatih Arema, Eduardo Almeida tampak lebih tegang. Manajemen sempat membuat acara team building di hotel ketika baru tiba di Jakarta.

Acara itu dilakukan juga untuk membuat pemain lebih fresh dan kompak. Mereka khawatir jika terbawa situasi buruk tiga laga tanpa kemenangan, mental Ahmad Alfarizi dkk bisa lebih terpuruk.

3 dari 4 halaman

Fokus

Ibaratnya laga ini salah satu jadi penentu nasib mantan pelatih Semen Padang. Jika berhasil memetik kemenangan, kritikan dari Aremania bisa mereda. Nasibnya sebagai pelatih kepala Arema bisa lebih aman.

Jika kalah lagi, manajemen sudah memberikan warning. Kabarnya nasib Almeida ditentukan usai pekan ke enam atau 3 Oktober mendatang.

“Saya akan tetap profesional dan fokus bekerja. Itu yang terpenting,” jawabnya.

Untuk menjaga fokus, dia mematikan kolom komentar di akun Instagram miliknya. Usai kekalahan meawan PSS, dia dapat banyak kritikan pedas dari Aremania.

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Video Populer

Foto Populer