Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2021/22 telah genap menyelesaikan empat pekan perdana. Dalam satu bulan pelaksanaan kompetisi sepakbola tertinggi Tanah Air, terlihat jelas ketergantungan tim-tim terhadap penyerang asingnya.
Lima dari enam gol yang telah diciptakan klub promosi, Persiraja Banda Aceh diciptakan oleh Paulo Henrique. Pemain debutan asal Brasil itu saat ini juga berhak menyandang status topskor.
Baca Juga
PSM Klarifikasi Polemik Pemain ke-12 ketika Kalahkan Barito Putera 3-2 di BRI Liga 1: Sesuai Arahan Wasit Utama dan Cadangan
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Juara Paruh Musim BRI Liga 1 2024/2025: Persebaya atau Persib?
Advertisement
Youssef Ezzejjari juga melakukan hal serupa bersama klub promosi lainnya, Persik Kediri. Pemain asal Spanyol tersebut telah mengemas empat dari lima gol timnya.
Selain keduanya ada pula nama Anco Jansen (PSM Makassar) dan Jose Wilkson (Persebaya Surabaya) yang juga tengah moncer bersama klubnya. Satu kesamaan dari kesemuanya adalah mereka sama-sama merupakan debutan di BRI Liga 1 2021/2022.
Namun dari keempat pemain tersebut, hanya Anco Jansen yang terbilang sukses hingga saat ini. Kontribusinya di lapangan sanggup membawa PSM berada di peringkat ketiga dengan torehan delapan poin.
Yuk, simak ulasan Bola.com.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Asing Lawas Tak Kalah Ciamik, King Eze Buktinya
Tak hanya pemain asing debutan yang sanggup memukau pecinta sepakbola tanah air di awal BRI Liga 1 2021/22. Beberapa nama lawas juga kembali masuk jajaran pencetak gol terbanyak.
Ezechiel N'Douassel sejauh ini berhasil mencetak empat gol dalam empat laga pertama. Kapten timnas Chad itu bisa dikatakan tumpuan utama ketajaman Bhayangkara FC. di kompetisi kali ini.
Selain mantan penyerang Persib Bandung itu, winger lincah milik Persikabo 1973, Ciro Alves juga mampu mempertahankan performanya. Sejauh ini, dirinya telah berkontribusi dalam lima dari tujuh gol timnya berkat torehan tiga gol dan dua assist.
Sejak bermain di Indonesia pada 2019 lalu, pria asal Brasil itu sudah menunjukkan kelasnya. Pada musim tersebut, pemain yang kini berusia 32 tahun itu menyumbangkan 14 gol dan 10 assist.
Advertisement
Produk Lokal Juga Garang
Tak hanya pemain asing saja yang mampu meledak di pekan-pekan pembuka kompetisi. Nama lokal nyatanya terbukti mampu memanfaatkan kesempatan untuk bisa bersaing di daftar ini.
Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic jadi yang terdepan setelah mengemas empat gol sejauh ini. Pemain naturalisasi tersebut selalu diandalkan Stefano Cugurra unttuk menggedor jala gawang lawan.
Penyerang lokal milik PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto juga tak kalah istimewa. Ditempatkan di pos target-man yang sejatinya tak lazim bagi pemain Indonesia, pemain yang dijuluki Mukri ini sukses menceploskan tiga gol.
Selain itu, ada nama winger PSM Makassar, Ilham Udin Armayn yang muncul ke permukaan. Sejak meraih gelar Liga 1 2017 bersama Bhayangkara FC, eks andalan timnas Indonesia U-19 ini kesulitan menemukan performa terbaiknya.
Setelah berpindah-pindah tim, pemain asal Maluku ini akhirnya menemukan kembali sentuhannya di bawah tangan dingin Milomir Seslija. Duetnya bersama Anco Jansen terbukti mampu menimbulkan kerusakan bagi pertahanan lawan.