Bola.com, Jakarta - Kiprah awal PSM Makassar dan Barito Putera di BRI Liga 1 2021/2022 berbanding terbalik. Sampai pekan keempat, Juku Eja bertengger di peringkat ketiga klasemen setelah mengoleksi masing-masing dua kemenangan dan dua imbang. Sedang Laskar Antasari menjadi juru kunci setelah menelan tiga kakalahan dan hanya satu kali imbang.
Trend positif yang ditunjukkan PSM pada dua laga terakhir yakni menekuk Persebaya Surabaya dan Persik Kediri membuat mereka lebih diunggulkan saat menghadapi Barito Putera pada laga pekan kelima di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (27/9/2021).
Baca Juga
Advertisement
Namun, sejatinya situasi ini bisa jadi bomerang atau tekanan tersendiri buat PSM karena harus menjaga momentum positif dengan kewajiban mengalahkan Barito yang tengah terpuruk.Hal ini disadari betul oleh pelatih Milomir Seslija. Itulah mengapa Milo, sapaan akrabnya, merasa perlu mengingatkan para pemainnya agar tetap fokus menatap setiap laga.
"Saya sering tekankan kepada pemain agar menjadikan setiap laga ibarat perang yang harus dimenangkan. Itulah mengapa mereka harus kerja keras untuk bersaing mendapatkan menit bermain sekaligus berkontribusi buat PSM," kata Milo pada sesi jumpa media, Minggu (26/9/2021).
Menghadapi Barito, Milo menegaskan tak akan melakukan perubahan besar dalam timnya meski baru saja mendapat tambahan dua amunisi asing yakni Serif Hasic (Bosnia) dan Bektur Talgat Uulu (Kirgistan). Hasic sendiri sudah tampil sebagai pemain pengganti ketika PSM menekuk Persik Kediri pada laga pekan keempat. Ia masuk menggantikan stoper Erwin Gutawa pada pengujung laga.
Meski tampil tak mengecewakan, Milo hampir pasti tetap memarkir Hasic di bangku cadangan pada awal pertandingan. Eks pelatih Arema FC dan Madura United memberi sinyal dengan menghadirkan Erwin pada sesi jumpa media.
"Saya senang dengan adanya persaingan positif antarpemain di sejumlah posisi. Para pemain pun sudah memahami kondisi ini," tegas Milo.
Begitu pun dengan Bektur. Meski berstatus pemain asing, tak mudah buat Bektur mendapatkan tempat di formasi starter disaat konsistennya penampilan Sutanto Tan dan Rasyid Bakri sebagai pendamping Wiljan Pluim yang menjadi kartu As lini tengah PSM. Belum lagi di lini tengah masih ada M. Arfan dan Fajar Handika yang tak kalah garang.
Hal berbeda dialami Anco Jansen, striker PSM Makassar yang relatif aman. Apalagi penampilan pemain berpaspor Belanda ini tengah menunjukkan grafik positif dengan mengemas tiga gol dalam dua laga terakhir Juku Eja. Pergerakan liar Anco Jansen di area 16 lawan terbilang efektif. Ia pun piawai dalam mengeksekusi bola mati.
"Sekali lagi, saya hanya akan memainkan pemain yang sudah bekerja keras dan berkontribusi buat tim," tegas Milo.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tekanan Berat Barito
Di lain pihak, hasil minor yang diraih Barito pada pekan perdana BRI Liga 1 membuat Laskar Antasari didera tekanan jauh berat dibandingkan PSM. Apalagi, pergerakan mereka di bursa transfer terbilang aktif atau tak sebanding dengan raihan satu poin dari empat laga yang telah mereka mainkan. Itulah mengapa, laga kontra PSM bakal mereka jadikan titik balik untuk segera keluar dari zona degradasi.
Sejatinya, penampilan Barito tidak terlalu buruk. Tim asuhan Djajang Nurjaman tetap tampil aktraktif di setiap laga yang mereka mainkan meski menghadapi lawan yang terbilang tangguh yakni Persib Bandung, Bali United, Borneo FC dan Persikabo 1973.
Pada dua laga awal, Rizky Pora dan kawan-kawan hanya menelan kekalahan tipis. Mereka sempat bangkit ketika bermain imbang 1-1 dengan Borneo FC.
Sayang pamor mereka melorot drastis usai dilibas Persikabo tiga gol tanpa balas pada pekan keempat. Usai laga, Djajang Nurjaman tanpa sungkan mengakui lini belakang timnya bermasalah karena tak diperkuat Cassio De Jesus yang masih absen karena terkendala cedera hamstring.
"Kami membutuhkan Cassio untuk memperkuat pertahanan. Gol-gol yang masuk ke gawang Barito terlalu mudah," kata Djanur, sapaan akrabnya.
Tanpa stoper asal Brasil itu, gawang Barito sudah tujuh kali jebol dalam empat laga. Dandi Maulana yang diplot menggantikan peran Cassio belum bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya sebagai pendamping Azamat Baimatov di jantung pertahanan Laskar Antasari.
Selain lini belakang yang rapuh, Djanur juga wajib membenahi lini serangnya. Sejauh ini, Barito baru mengoleksi dua gol. Padahal mereka memiliki sederet pemain berkualitas di lini serang seperti Rizky Pora, Aleksandar Rakic, Ambrizal Umanailo dan Rafael Olivera.
Â
Advertisement
Prediksi Susunan Pemain
- PSM (4-3-3): Syaiful; Zulkifli Syukur, Erwin Gutawa, Hasyim Kipuw, Abdul Rahman; Rasyid Bakri, Sutanto Tan, Wiljan Pluim; Yakob Sayuri, Anco Jansen, Ilham Udin Armaiyn
- Pelatih: Milomir Seslija
- Barito Putera (4-3-3): Adhitya Harlan; Bagas Kaffa, Azamat Baimatov, Dandi Maulana, Miftah Anwar Sani; Lutfi Kamal, M. Rafi Syarahrial, Rafael Olivera, Rizky Pora, Aleksandar Rakic, Ambrizal Umanailo
- Pelatih: Djadjang Nurdjaman
Prediksi Bola.com: 55-45
Persaingan di BRI Liga 1 2021/2022
Advertisement