Bola.com, Bandung - Manajemen Persib Bandung, melalui Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, menyesalkan ulah oknum bobotoh yang melakukan pengadangan dan mencaci maki rombongan tim Maung Bandung di Cikarang dan Jembatan Layang Pasupati, Bandung.
Insiden tersebut terjadi setelah Persib Bandung menjalani laga pekan kelima BRI Liga 1 2021/2022, Senin (27/9/2021). Maung Bandung bermain imbang tanpa gol dengan Persikabo 1973 yang membuat tim asuhan Robert Alberts itu mencatatkan tiga kali hasil imbang dalam tiga laga berturut-turut.
Baca Juga
Advertisement
Teddy menyesalkan aksi tersebut, terutama oknum bobotoh di Cikarang yang sempat melontarkan kata-kata yang tidak pantas kepada rombongan pemain Persib Bandung.
"Ada fans yang mengejek dengan kata-kata yang tidak pantas. Masa mengejek klub sendiri dengan kata-kata seperti itu," tegas Teddy Tjahjono ketika dihubungi pada Selasa (28/9/2021).
Aksi kekecewaan tersebut memang tidak hanya terjadi di Cikarang saja. Ketika keluar dari tol Pasteur, tepatnya di jembatan layang Pasupati, Bandung, rombongan bus Persib sempat diadang sekelompok orang.
"Seharusnya mendukung secara positif, bahwa kompetisi masih panjang dan sebenarnya kalau bicara statistik, dulu juga ketika juara (ISL 2014), tujuh pertandingan (tidak menang), tidak lebih baik dari sekarang. Jadi jalan masih panjang, jangan terlalu terburu-buru untuk menghakimi," ujar Direktur Persib Bandung itu.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Memotivasi Pemain Persib
Manajemen Persib Bandung pun diakui Teddy terus memberikan motivasi kepada para pemain agar tidak merasa tertekan dengan aksi sekelompok orang di jalan tersebut.
"Sudah pasti kami terus memberikan motivasi. Maka itu, saya berharap dukungan positif yang datang, supaya pemain juga bisa bermain lepas tanpa tekanan sehingga bisa memberikan hasil yang maksimal," ujar Teddy.
Teddy menegaskan bahwa pada umumnya semua klub Liga 1 sudah tidak merasakan atmosfer pertandingan selama 1,5 tahun. Otomatis kondisi fisik, mental, dan kemampuan teknis akan berkurang dan menimbulkan inkonsistensi.
"Kecuali klub yang kemarin tidak berhenti berlatih karena ada Piala AFC. Jadi memang beda, di luar klub tersebut, pada umumnya semua mengalami inkonsistensi dan tentu menjadi PR untuk kami semua," tegasnya.
"Jadi perlu proses untuk memiliki kemampuan seperti di awal dan mencapai level yang maksimal. Terlihat sekali 1,5 tahun tidak bermain, dan itu sangat berpengaruh," ujar Teddy.
Â
Advertisement
Hasil dan Jadwal Pekan Kelima BRI Liga 1
Hasil Pekan Kelima BRI Liga 1
Senin, 27 September 2021
-
PSM Makassar vs Barito Putera 0-2
- (Alexandar Rakic 48', Rafael Oliveira 60')
- Persikabo 1973 vs Persib Bandung 0-0
Jadwal Pekan Kelima BRI Liga 1
Selasa, 28 September 2021
- 15:15 WIB - Persela Lamongan vs Persiraja Banda Aceh, Streaming Vidio
- 18:15 WIB - Borneo FC vs Bali United, Live Indosiar
- 20:30 WIB - Persija Jakarta vs Persita Tangerang, Live Indosiar
Rabu, 29 September 2021
- 15:15 WIB - PSIS Semarang vs Madura United, Live Indosiar
- 15:15 WIB - Bhayangkara FC vs Persik Kediri, Streaming Vidio
- 18:15 WIB - Persipura Jayapura vs Arema FC, Live Indosiar
- 20:30 WIB - PSS Sleman vs Persebaya Surabaya, Live Indosiar