Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memulangkan Rifad Marasabessy dari pemusatan latihan (training centre). Arsitek asal Korea Selatan itu juga mengungkap mangkirnya Osvaldo Haay dari panggilan timnya.
Shin Tae-yong mencoret Rifad Marasabessy karena telat bergabung dengan Timnas Indonesia di Jakarta untuk persiapan melawan Chinese Taipei.
Baca Juga
Timnas Indonesia Dibantai Jepang, Erick Thohir Pasang Badan soal Nasib Shin Tae-yong: Saya Minta Maaf dan Bertanggung Jawab
Sebanyak 1.500 Warga Korsel Padati Tribune Selatan SUGBK, Dukung Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
Arya Sinulingga Anggap Towel Cinta dengan Shin Tae-yong, Pengkritik Nomor 1
Advertisement
Untuk menggantikan Rifad Marasabessy, Shin Tae-yong memberikan kesempatan bagi winger Bali United, Yabes Roni yang tengah naik daun di BRI Liga 1 2021/2022.
Shin Tae-yong juga menceritakan bahwa Osvaldo Haay menolak bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia pada 19-30 September 2021 tanpa mengabarkannya lebih dulu.
Akibatnya, pelatih berusia 52 tahun ini enggan kembali memercayai Osvaldo Haay ke Timnas Indonesia pada training centre kali ini.
"Sebagai pelatih Timnas Indonesia, saya ingin pemain, selain kerja keras, juga harus memiliki rasa tanggung jawab yang besar, disiplin, dan sikap yang baik," kata Shin Tae-yong dinukil dari laman PSSI.
"Kalau pemain tidak bisa begitu, saya yakin pemain tidak akan berkembang," jelas pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Minta Pemain Berkorban
Shin Tae-yong meminta pengorbanan dari para pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia. Selain itu, pria berusia 52 tahun itu juga menuntut rasa bangga membela negara dari Evan Dimas dkk.
Shin Tae-yong total memanggil 30 pemain untuk melawan Chinese Taipei pada 7 dan 11 Oktober 2021 di Buriram, Thailand dalam babak Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Saya mau tegaskan kalau pemain yang dipanggil dan menjadi pemain Timnas Indonesia harus melakukan pengorbanan terhadap negara," imbuh Shin Tae-yong.
"Jadi, kalau tidak ada hati dan sikap seperti itu, tidak usah datang ke pemusatan latihan Timnas Indonesia. Tolong, kerja samanya untuk mengembangkan sepak bola Indonesia," tuturnya.
Advertisement
30 Pemain Timnas Indonesia
Kiper
- 1. Nadeo Argawinata (Bali United)
- 2. Muhammad Riyandi (Barito Putera)
- 3. Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya)
Bek
- 4. Fachruddin Aryanto (Madura United)
- 5. Ryuji Utomo (Penang FC)
- 6. Victor Igbonefo (Persib Bandung)
- 7. Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya)
- 8. Rizky Ridho (Persebaya Surabaya)
- 9. Vava Mario Yagalo (Persik Kediri)
- 10. Muhammad Firly (Barito Putera)
- 11. Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners)
- 12. Johan Farizi (Arema FC)
- 13. Pratama Arhan (PSIS Semarang)
- 14. Miftah Anwar Sani (Barito Putera)
Gelandang
- 15. Ahmad Agung (Persik Kediri)
- 16. Syahrian Abimanyu (Johor Darul Ta'zim)
- 17. Evan Dimas (Bhayangkara FC)
- 18. Ricky Kambuaya (Persebaya Surabaya)
- 19. Adam Alis (Bhayangkara FC)
- 20. Kadek Agung (Bali United)
- 21. Witan Sulaeman (Lechia Gdansk)
- 22. Egy Maulana Vikri (FK Senica)
- 23. Gunansar Mandowen (Persipura Jayapura)
- 24. Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura)
- 25. Yabes Roni (Bali United)
- 26. Irfan Jaya (PSS Sleman)
Penyerang
- 27. Hanis Saghara (Persikabo 1973)
- 28. Kushedya Yudo (Arema FC)
- 29. Taufik Hidayat (Persija Jakarta)
- 30. Dedik Setiawan (Arema FC)