Sukses


4 Faktor yang Membuat Carlos Fortes Moncer di Arema: Karakter, Skill hingga Dukungan Rekan

Bola.com, Malang - Striker Arema FC, Carlos Fortes, kini menjadi striker berbahaya di BRI Liga 1 2021/2022. Sempat membutuhkan 4 laga untuk beradaptasi dengan gaya main Singo Edan, pada pekan kelima dan keenam BRI Liga 1 2021/2022, penyerang berusia 26 tahun itu memperlihatkan ketajamannya dan sudah mencetak tiga gol.

Padahal sejak melepas striker fenomenal, Cristian Gonzales, pada musim 2018, Arema FC sempat kesulitan mendapatkan penyerang yang tajam.

Sejumlah striker asing didatangkan, seperti Sylvano Comvalius, Robert Lima Guimaraes, Elias Alderete, hingga Jonathan Bauman sempat dijajal. Sayang tak ada yang berhasil memperlihatkan ketajamannya.

Lantas apa yang membuat Carlos Fortes bisa langsung menyatu di Arema FC. Padahal posisi mantan pemain klub Portugal, Vilafranquense, itu bukan penyerang murni. Sebelumnya dia lebih sering menjadi second striker maupun penyerang sayap.

Namun, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, punya keyakinan jika Carlos Fortes bisa menjadi seorang penyerang tajam di Indonesia. Dari enam laga di BRI Liga 1 2021/2022, ada beberapa faktor yang membuat Fortes tampil apik dengan Singo Edan.

Bola.com merangkum ada empat faktor yang membuat penyerang berambut gimbal ini moncer bersama Arema FC.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Bukan Striker Manja

Carlos Fortes bukan tipikal striker yang hanya menunggu umpan matang dari rekannya. Dia juga berani duel dengan pemain belakang lawan.

Dia jauh dari kesan pemain manja. Bahkan beberapa kesempatan dia ada di sayap maupun di tengah. Artinya, dia mau menjemput bola dan bisa membuat pemain yang mengawalnya terpecah konsentrasinya.

Cara bermain yang cukup liar ini membuat seakan-akan dia selalu berada di semua posisi. Tinggal bagaimana dia berkomunikasi dengan tandemnya. Jika Fortes memilih menjemput bola, tandemnya harus mengisi posisi sebagai targetman.

Karakter ini juga disukai Aremania. Mereka suka dengan penyerang yang mau kerja keras.

 

3 dari 6 halaman

Punya Skill

Layaknya pemain asal Portugal, Carlos Fortes punya skill bagus. Setiap mendapatkan bola, dia seakan ingin melewati lawan dengan tipuan. Tidak jarang aksi itu memancing lawan untuk melakukan pelanggaran.

Itu menjadi sebuah keuntungan bagi Arema FC. Apalagi sekarang Arema punya eksekutor tendangan bebas jitu seperti M. Rafli dan Rizky Dwi Febrianto.

Pemain dengan teknik tinggi juga disukai Aremania, karena dia bisa memberikan hiburan tersendiri. Biasanya, pemain Amerika Latin yang memiliki karakter stylish.

Tapi, Fortes membuktikan dia juga bisa melakukan liukan yang indah. Sehingga bisa dibilang dia striekr komplet yang disukai Aremania. Meskipun pada awal penampilannya, dia sempat dikritik karena banyak aksi tapi minim gol.

 

4 dari 6 halaman

Fisik Oke, Kaki Kanan dan Kiri Hidup

 

Jika melihat caranya bermain, bisa dibilang Carlos Fortes punya fisik yang prima. Apalagi posturnya tinggi besar, tentu butuh banyak energi untuk berlari, menggocek bola, dan memiliki pergerakan yang cukup liar.

Meski begitu, dia selalu menjadi starter dalam enam laga awal BRI Liga 1. Meskipun pada babak kedua dia beberapa kali harus diganti.

Selain fisik, Carlos Fortes punya kaki kanan dan kiri yang sama-sama kuat. Tiga gol disarankan dengan kaki kiri. Satu gol lain dengan kaki kanan.

Ketika membawa bola, dia memperlihatkan jika kaki kanan dan kirinya sama-sama 'hidup'. Sebuah kelebihan yang sangat menunjang performanya di lapangan.

 

 

5 dari 6 halaman

Mendapatkan Respek dari Rekan Setim

 

Melihat dua gol yang dicetak pada pekan keenam BRI Liga 1 2021/2022, Carlos Fortes tampak dapat lebih banyak dukungan bola dari rekan-rekannya. Gol pertama dari umpan matang Dendi Santoso, sementara gol kedua dia mendapatkan sodoran dari M. Rafli.

Beberapa tahun lalu, striker asing Arema FC masih sempat kurang dipercaya oleh rekan-rekan setimnya, sehingga pemain itu jarang mendapatkan umpan matang.

Dari situ, ada kesan jika Fortes berhasil membuat pemain lain respek terhadapnya. Dia mau mengimbangi kerja keras rekan-rekannya di lapangan. Selain itu, dalam beberapa laga awal, Fortes justru jadi pelayan dengan memberikan umpan-umpan matang untuk Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo.

 

6 dari 6 halaman

Posisi Arema FC di BRI Liga 1 2021/2022

Video Populer

Foto Populer