Bola.com, Jakarta - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, menilai kondisi Chinese Taipei yang bakal pincang saat menghadapi Timnas Indonesia pada play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 tidak jadi jaminan bahwa Merah Putih bakal melenggang mulus.
Timnas Indonesia akan menghadapi Chinese Taipei hari ini, Kamis (7/10/2021) di Thailand. Skuad asuahn Shin Tae-yong mendapatkan kabar 'bagus' jelang pertandingan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Chinese Taipei diterpa badai masalah setelah Asosiasi Sepak Bola Chinese Taipei (CTFA) memberikan sanksi skorsing kepada pelatih Wang Jiazhong.
Sanksi tersebut diberikan CTFA karena menganggap Wang Jiazhong melakukan pembiaran terhadap tindakan indisipliner yang dilakukan para pemain Timnas Chinese Taipei. Pelanggaran ini mengacu pada tindakan indisipliner yang dilakukan enam pemain yakni Jiahunag, Chen Haowei, Bai Shaoyu, Li Xiangwei dan Lin Mingwei dan Duan Zhu.
Kondisi ini tentu menguntungkan Timnas Indonesia yang akan melakoni dua kali pertandingan melawan Chinese Taipei. Namun coach Rahmad Darmawan meminta Egy Maulana Vikri cs tidak kehilangan fokus dan tetap rispek serta bekerja keras sebagaimana mestinya.
"Saya tidak bisa menilai sebuah tim yang ada masalah, kemudian tim itu mengambil sikap untuk menghukum pemain atau pelatih. Buat saya, ketika kita bicara tim nasional, maka enggak ada yang mudah di situ," ujar Rahmad Darmawan kepada Bola.com.
"Kita dituntut untuk respek kepada lawan, harus mempersiapkan kondisi sebaik mungkin agar tidak mengecewakan rakyat Indonesia. Jadi, buat saya lawan siapa saja kalau bicara tim nasional tidak ada menguntungkan atau merugikan," katanya lagi.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pesan untuk Fachrudin Aryanto
Rahmad Darmawan bangga ada anak asuhnya dipanggil ke Timnas Indonesia. Ia pun berpesan kepada Fachrudin Aryanto, bek tengah Madura United, untuk tidak kehilangan momentum.
"Dia mulai menemukan permainannya dan dibuktikan lewat latihan. Akhirnya penampilan di kompetisi menarik perhatian Shin Tae-yong," ujar RD.
"Momen ini jangan sampai lepas, dia harus bisa memertahankan penampilannya. Walaupun dia sudah tidak muda, itu jadi pemicu baginya menunjukkan kemampuannya," kata mantan pelatih Tira Persikabo itu melanjutkan.
Ketika dimintai pendapat mengenai pandangannya soal pemanggilan tujuh bek tengah, RD mengatakan, "Saya belum pernah mencoba Fachrudin posisi lain, dia memang riil bek tengah. Mungkin (Shin Tae-yong) mau pakai tiga bek tengah, atau malah empat bek tengah murni dengan asumsi bermain full defense lawan Chinese Taipei. Semua akan terjawab saat nanti."
"Tentu dalam hal ini saya tidak tahu apa yang ada dalam pikiran Shin Tae-yong, yang pasti dia sudah memikirkan semuanya."
Advertisement
Daftar Pemain Timnas Indonesia
Kiper
- 1. Nadeo Argawinata (Bali United)
- 2. Muhammad Riyandi (Barito Putera)
- 3. Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya)Bek
- 4. Fachruddin Aryanto (Madura United)
- 5. Ryuji Utomo (Penang FC)
- 6. Victor Igbonefo (Persib Bandung)
- 7. Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya)
- 8. Rizky Ridho (Persebaya Surabaya)
- 9. Vava Mario Yagalo (Persik Kediri)
- 10. Muhammad Firly (Barito Putera)
- 11. Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners)
- 12. Pratama Arhan (PSIS Semarang)
- 13. Miftah Anwar Sani (Barito Putera)
Gelandang
- 14. Ahmad Agung (Persik Kediri)
- 15. Syahrian Abimanyu (Johor Darul Ta'zim)
- 16. Evan Dimas (Bhayangkara FC)
- 17. Ricky Kambuaya (Persebaya Surabaya)
- 18. Adam Alis (Bhayangkara FC)
- 19. Kadek Agung (Bali United)
- 20. Witan Sulaeman (Lechia Gdansk)
- 21. Egy Maulana Vikri (FK Senica)
- 22. Gunansar Mandowen (Persipura Jayapura)
- 23. Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura)
- 24. Yabes Roni (Bali United)
- 25. Irfan Jaya (PSS Sleman)
Penyerang
- 26. Hanis Saghara (Persikabo 1973)
- 27. Kushedya Yudo (Arema FC)
- 28. Taufik Hidayat (Persija Jakarta)
- 29. Dedik Setiawan (Arema FC)