Bola.com, Buriram - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tak sepenuhnya puas dengan kemenangan 2-1 yang diraih timnya atas Chinese Taipei pada laga leg 1 play-off kualifikasi Piala Asia 2023, Kamis (7/10/2021).
Timnas Indonesia tampil dominan sepanjang pertandingan melawan Chinese Taipei. Permainan agresif skuad Garuda semakin bertambah setelah unggul dua gol melalui aksi Ramai Rumakiek (16') dan Evan Dimas (48').
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Foto: Penampilan Heroik Calvin Verdonk saat Membawa Timnas Indonesia Pecundangi Arab Saudi, Satu Indonesia Bangga
Advertisement
Namun, tak ada lagi gol yang mampu dicetak Timnas Indonesia meskipun punya banyak peluang yang didapat. Chinese Taipei justu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-90 melalui Hsu Heng-pin.
Gagal memaksimalkan peluang untuk menjadi gol dan kebobolan pada menit akhir menjadi sorotan utama Shin Tae-yong. Meski demikian, pelatih asal Korea Selatan itu tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain Timnas Indonesia. Memang para pemain sudah sangat bekerja keras, akan tetapi ada banyak peluang untuk mencetak gol tambahan. Jadi sangat disayangkan," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Kemudian kami kebobolan pada menit-menit terakhir. Akan tetapi, Timnas Indonesia saat ini sedang dalam proses untuk lebih baik lagi," ucap Shin Tae-yong.
Kemenangan ini menjadi modal berharga untuk Timnas Indonesia. Pada leg kedua yang digelar Senin (11/7/2021), giliran Timnas Garuda yang menjadi tim tamu pada duel tetap digelar di venue sama.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menolak Santai
Kapten Timnas Indonesia, Evan Dimas, bersyukur dengan kemenangan 2-1 yang diraih atas Chinese Taipei. Namun, Evan menolak santai karena timnya masih memiliki satu laga hidup mati yang akan menentukan laju ke babak selanjutnya.
"Kami sudah bekerja keras dan selalu bersyukur. Kami meraih kemenangan, namun masih ada satu pertandingan lagi," ucap Evan Dimas.
"Mungkin kami harus kerja keras lagi untuk memperoleh hasil yang maksimal. Kami tidak bisa santai untuk harus memberikan penampilan lebih pada pertandingan kedua," tegas pemain 26 tahun tersebut.
Advertisement
Akhir Penantian
Kemenangan atas Chinese Taipei menjadi akhir penantian panjang Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Kemenangan itu menjadi yang pertama diraih Shin Tae-yong setelah 649 hari memimpin Tim Merah Putih.
Meskipun meraih kemenangan perdana, pekerjaan rumah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia masih banyak. Sejauh ini, catatan kebobolan yang dimiliki Timnas Indonesia masih banyak.
Timnas Indonesia sudah kebobolan 18 gol dari enam laga bersama Shin Tae-yong. Adapun penyelesaian akhir juga belum maksimal karena hanya mencetak tujuh gol dari enam laga.
Namun, Shin Tae-yong masih punya banyak waktu untuk membenahi Timnas Indonesia. Apalagi kontraknya bersama Timnas Garuda baru berakhir pada pengujung 2023.