Bola.com, Denpasar - Yabes Roni Malaifani, seorang pesepak bola asal Alor, Nusa Tenggara Timur, lahir dari keluarga yang cukup sederhana. Namun, seiring waktu berjalan, kisah dan mimpi-mimpinya sebagai pesepak bola profesional terwujud.
Semua itu tak lepas dari campur tangan Indra Sjafri yang melihat langsung bakatnya ketika blusukan mencari pemain muda berbakat di seluruh Indonesia pada 2013.
Advertisement
Meski melewatkan momen bersejarah kala Timnas Indonesia U-19 menjadi kampiun Piala AFF U-19 2013, tapi Indra Sjafri memanggil Yabes Roni untuk kualifikasi Piala AFC U-19 2014.
Kehidupan Yabes Roni pun berbalik 180 derajat. Hanya berselang dua tahun, Yabes Roni resmi menjadi milik Bali United hingga saat ini.
Namun, seiring berjalannya waktu, Yabes mulai dipinggirkan sejak Liga 1 2019. Hingga 2020, ia hanya bermain 59 menit di semua kompetisi, meski akhirnya turut membantu Bali United meraih gelar juara Liga 1 2019.
Meski demikian, Yabes Roni sempat dipanggil dan promosi ke Timnas Indonesia U-22 pada 2017 untuk persiapan SEA Games 2017 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jadi Andalan di Era Luis Milla
Kala itu, Timnas Indonesia U-22 masih diarsiteki Luis Milla Aspas. Berada di bawah asuhan Luis Milla, Yabes Roni menjadi andalan dan akhirnya mempersembahkan perunggu untuk Indonesia.
Luis Milla kerap mempercayai Yabes Roni sebagai penyisir di sisi sayap kanan Timnas Indonesia U-22. Kecepatan dan kelincahan menjadi senjata utamanya.
"Saya ingin belajar banyak dari Luis Milla. Ia sudah punya pengalaman sukses mengorbitkan banyak pemain muda menjadi pemain dunia. Saya yakin banyak pengalaman dan pengetahuan yang berguna bagi karier dan masa depan saya," terangnya kala itu.
Namun, ketika Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang, Yabes Roni mulai kehilangan posisi karena cedera saat membela Bali United.
Dia kalah bersaing dengan barisan winger hebat yang dimiliki Serdadu Tridatu, seperti Irfan Bachdim, Melvin Platje, hingga Stefano Lilipaly.
Advertisement
Kesempatan Kembali ke Tim Garuda
Namun, tahun ini kariernya berubah 180 derajat. Dia selalu mendapatkan kepercayaan dari pelatih Bali United, Stefano Cugurra, untuk mengisi posisi winger. Satu gol pun berhasil dikemasnya saat menghadapi Persib Bandung pada pekan ketiga BRI Liga 1 2021/2022.
Atas penampilan impresifnya, Yabes Roni akhirnya kembali ke Timnas Indonesia. Pelatih Tim Garuda, Shin Tae-yong, memanggilnya untuk menggantikan peran Rifad Marasabessy. Rifad sendiri dicoret karena terlambat bergabung bersama Timnas Indonesia.
Jelas saja ini adalah berkah baginya. Shin Tae-yong sendiri tidak menjelaskan alasannya mengapa memilih pemain yang sudah bermain selama 269 menit dan mencetak satu gol di BRI Liga 1 itu.
Menghadapi Chinese Taipei di Buriram Stadium, Kamis (7/10/2021), Yabes bermain sebagai pemain pengganti pada menit ke-68 dengan menggantikan Irfan Jaya. Stefano Cugurra pun gembira dengan pemanggilan Yabes ke Timnas Indonesia.
"Kabar bagus jika Yabes Roni bisa kembali ke Timnas Indonesia. Pelatih Timnas Indonesia sudah beberapa kali melihat pertandingan Bali United di seri pertama BRI Liga 1. Dia bisa menilai secara langsung kualitas para pemain Bali United, terutama Yabes Roni," ujar pelatih yang karib disapa Teco itu.
"Yabes juga banyak membantu tim Bali United sewaktu juara pada musim lalu. Sekarang dia mulai banyak membantu tim pada musim ini. Semoga dia bisa bermain bagus dan banyak membantu untuk pertandingan bersama Timnas Indonesia," lanjut pelatih asal Brasil itu.