Bola.com, Buriram - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membuat kejutan dalam komposisi awal timnya melawan Chinese Taipei. Arsitek asal Korea Selatan itu menurunkan tiga pemain nihil pengalaman.
Ketiga pemain yang dimaksud adalah Ramai Rumakiek, Ricky Kambuaya, dan Miftah Anwar Sani. Sebelumnya, ketiga pemain ini belum pernah membela Timnas Indonesia.
Baca Juga
Duel Pelatih Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Paul Munster Pengalaman, Carlos Pena Memesona
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Sempat Diragukan, Lalu Bisa Kandaskan Arab Saudi: Yuk Bedah Taktik Timnas Indonesia, Kuncinya Perubahan Lini Depan
Advertisement
Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Chinese Taipei dengan skor 2-1 pada leg pertama babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Chang Arena, Buriram, Thailand, Kamis (7/10/2021).
Ketika melawan Chinese Taipei, Shin Tae-yong juga memainkan Ramai Rumakiek, Ricky Kambuaya, dan Miftah Anwar Sani sebagai starter.
Ramai Rumakiek menjadi gelandang sayap kiri, sementara Ricky Kambuaya sebagai gelandang tengah, dan Miftah Anwar Sani menjadi bek sayap kiri.
Keputusan Shin Tae-yong menurunkan ketiganya terbilang berani. Untungnya, eksperimen pelatih berusia 52 tahun tersebut berjalan sukses.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ramai Rumakiek
Dari ketiga pemain baru itu, kontribusi Ramai Rumakiek yang paling menonjol. Winger berusia 19 tahun itu mencetak gol pertama bagi Timnas Indonesia pada menit ke-16.
Ramai Rumakiek, yang berposisi sebagai gelandang sayap kiri, mampu menyisihkan nama-nama seperti Egy Maulana Vikri hingga Adam Alis untuk menjadi starter di Timnas Indonesia.
Namun, debut Ramai Rumakiek bersama Timnas Indonesia berakhir prematur. Pemain asal Persipura Jayapura itu terpaksa digantikan oleh Egy Maulana Vikri pada menit ke-27 karena mengalami cedera.
Advertisement
Miftah Anwar Sani
Miftah Anwar Sani, debutan lainnya di Timnas Indonesia, juga bermain menjanjikan dengan memberikan assist untuk gol Ramai Rumakiek.
Kendati demikian, partai pertama Miftah Anwar Sani bersama Timnas Indonesia juga tidak berumur panjang. Bek sayap kiri dari Barito Putera itu ditarik keluar pada jeda turun minum untuk memberikan posisinya kepada Pratama Arhan.
"Ketiga pemain debutan itu saya mainkan karena mereka dapat memberikan bantuan untuk Timnas Indonesia," kata Shin Tae-yong pada konferensi pers seusai laga.
"Saya sengaja menurunkan mereka sebagai starter karena merasa mereka bisa memberikan kontribusi lebih untuk Timnas Indonesia," jelas Shin Tae-yong.
Ricky Kambuaya
Pada kesempatan pertamanya beraksi dengan Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya terlihat tidak grogi. Gelandang Persebaya Surabaya itu bermain bak bertenaga kuda.
PSSI mencatat Ricky Kambuaya melakukan tiga intersep dan membukukan 44 umpan sukses.
Namun, debut Ricky Kambuaya bersama Timnas Indonesia harus berakhir seperti Ramai Rumakiek. Pemain berusia 25 tahun itu menderita cedera sehingga harus digantikan oleh Kadek Agung.
"Saya masih belum mendapatkan informasi tentang pemain kami yang mengalami cedera," tutur Shin Tae-yong, mengenai cedera Ramai Rumakiek dan Ricky Kambuaya.
Timnas Indonesia akan kembali menghadapi Chinese Taipei dalam leg kedua pada 11 Oktober 2021, masih di stadion yang sama. Tim Garuda ini hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Advertisement