3 Pemain dengan Rapor Terbaik Saat Timnnas Indonesia Menang Vs Chinese Taipei

Sekali lagi, Evan Dimas masih menunjukkan sebagai satu di antara gelandang terbaik yang dimiliki Timnas Indonesia. Perannya dalam mengatur tempo permainan dan pembagi umpan begitu mencolok pada laga ini.

Bukan hanya itu, gelandang Bhayangkara FC ini juga tahu betul kapan harus merangsek jauh ke kotak penalti dalam membantu serangan.

Terbukti lewat gol kedua Timnas Indonesia pada laga ini yang ia cetak. Bagaimana sosoknya tiba-tiba ada di kotak penalti untuk menyambut umpan Kushedya Hari Yudo.

Bermain tenang, tanpa kompromi, dan pintar mencuri bola dari kaki lawan. Ya, Rachmat Irianto, pada usia 22 tahun, sekali lagi menunjukkan sebagai bakat mengilap untuk Timnas Indonesia di lini belakang.

Peran Rachmat Irianto saat Skuad Garuda bersua Chinese Taipei begitu krusial. Dalam skema menyerang di mana tim menerapkan formasi 4-1-4-1, ia berfungsi sebagai gelandang bertahan.

Sementara itu saat diserang, ia seketika berubah menjadi bek tengah dalam formasi 3-4-2-1. Kolaborasinya bersama Victor Igbonefo dan Fachrudin Aryanto terbukti memberikan rasa aman untuk Muhammad Riyandi sebagai kiper.

Performanya naik level sejak mentas di Liga Korea Selatan. Kelas inilah yang diperlihatkan Asnawi Mangkualam saat Timnas Indonesia mengalahkan Chinese Taipei.

Kali ini, coach Shin Tae-yong tidak hanya memfungsikan Asnawi yang berposisi sebagai bek kanan untuk menyisir sisi kiri pertahanan lawan.

Asnawi justru lebih banyak bergerak ke tengah dalam proses tim menyerang. Berulang kali, ia membantu tugas Evan Dimas dan kawan-kawan di lini tengah untuk mengalirkan bola ke depan.