Bola.com, Bandung - Pemilihan Ketua Umum PSSI Jawa Barat untuk periode 2021-2025 mencetak rekor. Hingga pendaftaran ditutup pada 5 Oktober kemarin, ada tujuh kandidat yang mendaftar dan siap memimpin Asprov PSSI Jawa Barat.
Mantan Exco PSSI, Toni Apriliani membenarkan bahwa pemilihan Ketum Asprov PSSI Jabar kali ini menjadi yang terbanyak dibanding pemilihan-pemilihan sebelumnya.
Baca Juga
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
"Biasanya tidak sebanyak ini," tegas Toni Aprilani yang juga pernah menjadi Ketua Umum PSSI Jabar ini, Minggu (10/10/2021) di Bandung.
Toni berharap banyaknya kandidat yang maju, bisa disikapi dengan baik oleh Komite Pemilhan (KP) PSSI Jawa Barat. Yang penting menurutnya, KP harus memiliki integritas sehingga bersikap netral, independen, dan tegas.
"Komite pemilihan ini sangat besar dan krusial perannya dalam menentukan calon yang lolos atau tidak lolos. KP ini harus netral, harus dipilih betul. Nanti mereka harus memverifikasi dengan baik sesuai data yang mereka dapatkan," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Independen
Toni mengakui bahwa sepak bola merupakan olahraga yang paling digemari sehingga sangat banyak pihak yang berkepentingan di dalamnya.
"Kehebatan sepak bola di situ, banyak pihak yang berkepentingan," cetusnya.
Oleh karena itu, Toni kembali menegaskan KP harus independen sehingga tidak bisa diintervensi oleh siapapun dan pihak manapun dalam proses pemilihan Ketua Umum Asprov PSSI Jawa Barat untuk periode 2021-2025.
"Tidak boleh ada intervensi dari manapun. Keberpihakan KP harus dibuang jauh-jauh, agar pemilihan ini demokratis, tanpa intervensi. Supaya calon yang terpilih nanti berdedikasi dan bisa memajukan sepak bola Jawa Barat. Dan PSSI dipandang sebagai federasi sepak bola yang betul-betul merakyat," ujar Toni.
Advertisement
Berjalan Lancar
Calon ketua umum, Ramram Mukhlis Ramdani optimistis pemilihan akan berjalan baik. Dia meyakini KP PSSI Jawa Barat memiliki integritas yang tinggi sehingga terbebas dari intervensi manapun.
"Saya yakin KP akan independen. Sehingga dalam menentukan kandidat yang lolos atau tidak, akan benar-benar berdasarkan hasil verifikasi data, bukan berdasarkan intervensi dari manapun," ucap Ramram.
Seperti diketahui, saat ini bakal calon Ketum Asprov PSSI Jawa Barat untuk periode 2021-2025 sudah ada tujuh sosok yang mendaftar. Mereka adalah Tommy Apriantono (incumbent), Ramram Mukhlis Ramdani, Rahmat Hidayat Djati, Delif Subeki, Dedi Permana, Aji Sugiat, dan Jafar Sidik.