Bola.com, Bandung - Ratusan bobotoh kembali melakukan aksi di depan Graha Persib Bandung, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (10/10/2021).
Ratusan bobotoh itu datang dari berbagai daerah seperti Garut, Tasikmalaya, Purwakarta, Karawang, Indramayu, Cikarang, Bekasi, Sumedang, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung.
Baca Juga
Advertisement
Mereka melakukan longmarch dari Stadion Persib (Sidolig) Jalah Ahmad Yani, Kota Bandung menuju Graha Persib, Jalan Sulanjana dengan membentangkan beberapa spanduk bernada kekecewaan terhadap Persib setelah mengarungi serie pertama BRI Liga 1 2021/2022.
Dari spanduk yang dibentangkan itu, diantaranya bertuliskan "Rene out", "Teddyktator", "Hanya yang Kuat yang Bertahan", "Tanpa Hati Silakan Out", dan lainnya yang bernadakan kekecewaan terhadap manajemen Persib.
Aksi bobotoh menggeruduk Graha Persib ini kali keduanya setelah Persib mengarungi serie pertama BRI Liga 1.
Mereka tidak puas dengan kinerja Persib Bandung. Dalam enam pertandingan, hanya dua kali menang dan empat kali imbang secara berturut-turut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tuntutan Penting
Sebelumnya, sejumlah elemen pendukung Persib Bandung mengirimkan petisi kepada manajemen klub berjulukan Maung Bandung pada Selasa (5/10/2021).
Dalam petikan surat petisi tersebut ada lima petinggi elemen bobotoh yang menandatangani lima poin tuntutan setelah Persib Bandung tampil cukup mengecewakan di seri pertama BRI Liga 1 2021/2022.
Persib Bandung memang belum terkalahkan sepanjang seri pertama BRI Liga 1 2021/2022. Namun, setelah dua kali menang dalam dua pekan pertama, masing-masing 1-0 atas Barito Putera dan 2-1 atas Persita Tangerang, Persib hanya meraih hasil imbang dalam empat laga berikutnya, mulai 2-2 dengan Bali United, tanpa gol dengan Borneo FC dan Persikabo 1973, serta 1-1 saat menghadapi PSM Makassar.
Rentetan hasil imbang tersebut membuat Persib yang awalnya bersaing di dua posisi teratas kini menempati peringkat kelima dengan 10 poin dari enam laga. Hasil minor tersebut membuat penggemarnya tidak puas dan sejumlah aksi dilakukan sebagai bentuk protes.
Terbaru, elemen pendukung Persib Bandung mengirimkan petisi kepada manajemen Persib Bandung, dalam hal ini PT Persib Bandung Bermartabat.
Advertisement
Minta Robert Out
Dalam surat yang ditandatangani oleh Yoedi baduy (Viking Persib Club), Mediaswara (Bomber Persib), Sangga (The Bombs), Akil (Northern Wall), dan Fahmi (26CCBOYS), para bobotoh menyampaikan lima poin tuntutan yang harus disepakati oleh manajemen Persib Bandung.
Satu tuntutan yang cukup keras adalah poin nomor dua yang berisi, "Menyikapi poin pertama, tidak ada negosiasi lagi, #ReneOut!"
Poin tersebut mengacu kepada kegagalan Robert Albers dalam mengangkat prestasi Persib yang tertuang pada poin pertama tuntutan tersebut, di mana bobotoh juga meminta manajemen PT PBB bertanggung jawab dan meminta maaf atas semua kegagalan pelatih asal Belanda itu.
Pada akhir surat tersebut, para perwakilan bobotoh yang menandatangani surat tersebut menyediakan ruang bagi PT PBB untuk menyepakati tuntutan tersebut
Namun, dalam surat tersebut bobotoh juga menegaskan akan mengambil langkah lebih lanjut dengan cara suporter sepak bola jika manajemen tidak menyetujui tuntutan tersebut.
Dalam foto surat tuntutan yang diterima Bola.com itu, belum ada perwakilan manajemen Persib Bandung yang menandatangani surat dengan materai Rp10 ribu itu.
Intip Posisi Tim Favoritmu
Advertisement