Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 akan bersua Australia pada laga Grup G kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Melakoni duel ini, Timnas Garuda diprediksi bakal kewalahan, karena Australia diperkuat pemain-pemain yang berlaga di Liga Inggris.
Grup G kualifikasi Piala Asia U-23 2022 seharusnya dihuni empat negara. Selain Timnas Indonesia U-23 dan Australia, dua tim lain adalah China serta Brunei Darussalam.
Baca Juga
Timnas Vietnam Sudah Berada di Korsel untuk Menjalani TC Jelang Piala AFF 2024, Bagaimana Timnas Indonesia?
Thom Haye Agak Menyesal Banyak Peluang Terbuang saat Timnas Indonesia Hadapi Jepang: Tapi, Mereka Memang Bagus Banget!
Zanadin Fariz Siap Hadapi Latihan Keras Ala Shin Tae-yong Jelang Piala AFF 2024: Tak Mau Buang Kesempatan Bela Timnas Indonesia
Advertisement
Akan tetapi, Brunei Darussalam telah menarik diri dari Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 sejak September 2021, disusul oleh China pada bulan ini.
Media China, Sina mengabarkan China terpaksa mengundurkan diri dari Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 akibat pandemi COVID-19 dan pembatasan penerbangan.
China juga lebih memilih untuk fokus dalam persiapan menuju Asian Games 2022 yang digelar di negaranya pada 10-25 September 2022 di Hangzhou.
Situasi tersebut membuat Timnas Indonesia U-23 hanya akan berhadapan dengan Australia. Kabarnya, kedua tim akan menjalani pertandingan dua leg untuk menentukan siapa yang berhak lolos.
Pertemuan pertama berlangsung di Pamir Stadium, Dushanbe, Tajikistan, 27 Oktober mendatang. Adapun leg kedua masih dihelat di stadion yang sama pada 30 Oktober 2021.
Bersua Australia, Timnas Indonesia U-23 diprediksi bakal kesulitan merengkuh kemenangan. Pasalnya, Timnas Australia U-23 diperkuat sejumlah pemain yang berlaga di Liga Inggris.
Lantas, siapa saja pemain-pemain tersebut dan menjadi momok bagi Timnas Indonesia U-23? Berikut ini adalah ulasannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Caleb Watts
Pemain berusia 19 tahun tersebut merupakan jebolan akademi Southampton dari 2018 sampai 2021. Pada Juli 2019, Caleb Watts akhirnya menandatangani kontrak profesional bersama The Saints.
Namun, dia harus menunggu hingga 19 Januari 2021 untuk menjalani debut bersama Southampton. Sejauh ini, Watts telah tampil dalam empat laga bersama The Saints.
Kendati tak selalu menghuni skuad utama Southampton, Caleb Watts merupakan sosok penting di Timnas Australia U-23. Sejauh ini, dia telah tampil dalam delapan laga bersama Olyroos, termasuk di Olimpiade Tokyo 2020.
Caleb Watts diprediksi akan menjadi andalan di lini tengah Timnas Austria saat bersua Timnas Indonesia U-23.
Advertisement
Jay Rich-Baghuelou
Pemain berusia 21 tahun tersebut berposisi sebagai bek tengah, dan saat ini memperkuat Crystal Palace U-23. Dia tercatat telah tampil dalam lima pertandingan dan mencetak satu gol bersama Crystal Palace U-23 pada musim ini.
Sementara itu, bersama Timnas Australia U-23, Jay merupakan satu di antara pilar penting di jantung pertahanan. Sejauh ini, Jay Rich-Baghuelou telah menorehkan enam caps bersama Timnas Australia U-23.
Berhadapan dengan Timnas Indonesia U-23, Jay berpeluang tampil sejak menit awal. Dia kemungkinan besar bakal berduet dengan Harry Souttar di jantung pertahanan Australia.
Harry Souttar
Satu nama lainnya dari skuad Australia U-23 yang menjalani karier di Inggris adalah Harry Souttar. Pemain berusia 22 tahun tersebut saat ini berseragam Stoke City yang tampil di Divisi Championship.
Bersama Stoke, Souttar selalu dipercaya tampil sejak menit awal. Pada musim ini, dia telah tampil dalam 11 laga dan mencetak satu gol bersama Stoke City.
Berkat kontribusi Harry Souttar, The Potters kini menghuni urutan keempat Divisi Championship dengan nilai 21. Mereka tertinggal empat poin dari Bournemouth di posisi teratas.
Bersua Timnas Indonesia U-23, Harry Souttar diyakini bakal kembali mengawal lini pertahanan. Dia pun bakal menjadi tembok kukuh yang sulit dilewati barisan penyerang Timnas Garuda.
Advertisement
Riley McGree
Sama seperti Harry Souttar, Riley McGree juga menjalani karier di kasta kedua Liga Inggris. Namun bedanya, McGree memperkuat Birmingham City sejak Oktober 2020.
Bersama Birmingham, pemain berusia 22 tahun tersebut menjadi satu di antara pemain andalan di lini tengah. Pada musim lalu, dia tampil dalam 15 laga di seluruh ajang, adapun musim ini bermain dalam empat pertandingan.
Berperan sebagai kreator serangan, Riley McGree akan menghuni starting XI Timnas Australia saat bersua Indonesia. Dia pun bakal berduel dengan barisan gelandang Timnas Indonesia U-23 untuk menguasai lini tengah.