Bola.com, Sleman - Persipura Jayapura gagal kembali ke tren kemenangan dalam mengawali seri kedua BRI Liga 1 2021/2022. Mereka ditekuk Persebaya Surabaya dengan skor 1-3 pada pekan ketujuh di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (16/10/2021) malam.
Persipura Jayapura sebenarnya unggul berkat gol Ricky Kayame di menit ke-53. Namun, Persebaya kemudian bisa membalik kedudukan dengan mencetak tiga gol berkat trisula pemain asing, yakni Jose Wilkson (62’/penalti), Taisei Marukawa (70’), dan Bruno Moreira (82’).
Baca Juga
Daftar Calon Bek Baru Juventus Pengganti Bremer dan Cabal Sejauh Ini, Siapa Hendak Dibeli pada Januari 2025?
Striker Legendaris Persik, Johan Prasetyo Wibowo Bangga Melihat Sang Putra Bakal Menimba Ilmu di Spanyol
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Advertisement
Pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago, menyalahkan dirinya sendiri atas kekalahan yang diderita oleh anak asuhnya ini. Menurutnya, Mutiara Hitam sudah bermain sangat baik sebelum akhirnya lahir beberapa hal tak perlu.
“Sebenarnya kami sempat menguasai jalannya pertandingan dengan baik. Tapi, kelihatan sekali bahwa efek pergantian pemain yang saya lakukan itu tidak membuahkan hasil yang diharapkan. Sehingga boleh dikatakan pergantiannya membuat tim kami mungkin lebih longgar,” ungkapnya.
Kedua tim mengawali laga dengan berusaha saling mengambil alih permainan dan tidak terburu-buru di paruh pertama. Mereka sama-sama bermain sabar karena rapatnya pertahanan Persipura dan Persebaya dalam situasi sedang bertahan. Tapi, babak kedua melahirkan ledakan.
Persipura Jayapura dan Persebaya bermain lebih berani dan keluar dari sarangnya sehingga membuat paruh kedua berjalan seru. Mereka terlihat sama-sama terlambat memanasi mesin karena terlalu berhati-hati di babak pertama.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pergantian Pemain yang Keliru Awali Mimpi Buruk
Ada tiga pergantian yang dilakukan Jacksen di paruh kedua. Pertama, kapten Ian Kabes diganti striker Yevhen Bokhasvili (55’). Kemudian, Theo Fillo Numberi ditarik dengan memasukkan Fridolin Yoku (62’). Terakhir, Takuya Matsunaga masuk mengganti Ricardo Salampessy (73’).
Tiga pemain yang memulai pertandingan dari bangku cadangan itu memang terbukti tidak mampu memberi kontribusi di babak kedua. Yevhen dan Matsunaga yang menghuni lini tengah dan depan tidak menambah daya gedor.
Sedangkan Fridolin Yoku justru melakukan kesalahan fatal yang berbuah gol pertama. Dia melakukan mulanya terlibat perebutan bola dengan Ricky Kambuaya di menit ke-62 di dalam kotak penalti sendiri. Tapi, Yoku kemudian menendang badan Kambuaya.
Wasit menunjuk titik putih akibat insiden itu dan striker Jose Wilkson tampil sebagai eksekutor. Pemain asal Brasil itu sukses menceploskan bola ke sisi kanan atas gawang Persipura lewat tendangan kerasnya yang gagal dibendung Fitrul di menit ke-63.
Advertisement
Kehilangan Kontrol
Belum lagi, Persipura dan Persebaya sama-sama terpaksa bermain dengan 10 pemain saja di penghujung laga. Israel Wamiau dan Bruno Moreira menerima kartu merah langsung akibat perseteruan yang melibatkan keduanya.
“Kami kehilangan kontrol permainan dan justru faktor emosional yang meningkat. Makanya, saya rasa penyebab pergantian pemain yang saya lakukan tadi menjadi salah satu alasan tim ini tidak bisa maksimal di menit-menit penentuan itu,” ujar Jacksen.
“Strategi sebenarnya berjalan sangat baik sesuai rencana kami sampai beberapa momen. Pergantian pemain membuat perubahan drastis pada tim. Itu kesalahan pelatih dalam membuat keputusan pergantian pemain,” imbuh pelatih berpaspor Brasil itu.
Hasil ini membuat Persipura melorot ke peringkat 15 klasemen sementara dan semakin mendekati zona degradasi. Mutiara Hitam baru mengemas lima poin dari tujuh pertandingan yang telah dijalani.